Pramono bantah kabar Mega ultimatum Jokowi lantik Budi Gunawan
Pramono menegaskan jika Megawati tidak pernah mengintervensi Jokowi.
Politikus senior PDIP Pramono Anung membantah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengultimatum Presiden Joko Widodo untuk melantik segera Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Dia pun kembali menegaskan keputusan melantik Budi Gunawan sepenuhnya berada di tangan Presiden.
"Jadi sekarang ini terlalu banyak rumor yang bertebaran. Dalam persoalan seperti ini tidak pernah ada intervensi. Walaupun ajudan. Orang yang jadi ajudan itu lulusan terbaik di angkatannya. Semua tahu itu. Proses ini ada sepenuhnya di Presiden," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1).
Pramono pun membantah soal pernyataan Tim Independen yang menyebut jika bukan Jokowi figur di balik penunjukkan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.
"Tidak mungkin ada tekanan. Jadi beliau (Jokowi) yang memutuskan. Tidak ada yang bisa menekan Presiden," katanya.
Sebelumnya beredar kabar Presiden Jokowi telah diminta untuk segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri. Bahkan pengacara Budi, Eggy Sudjana mengatakan pelantikan akan dilangsungkan pada Jumat (30/1) besok.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.