Pramono soal Rumah Cagub Aceh Diteror Bom: Teror Jelang Pilkada Enggak Boleh Terjadi!
Pramono Anung menyayangkan teror bom di rumah bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah di Gampong Pineung, Banda Aceh.
Pramono Anung menyayangkan teror bom di rumah bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah di Gampong Pineung, Banda Aceh. Menurut Pramono, kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh terjadi di era demokrasi.
"Ia bahwa bentuk kekerasan dalam bentuk apapun dalam era demokrasi enggak boleh terjadi," kata Pramono kepada wartawan, Selasa (3/9).
"Siapapun melakukan teror untuk kita enggak boleh terjadi, enggak boleh terjadi," sambungnya.
Bakal Calon Gubernur Jakarta ini menegaskan, segala bentuk terror tidak bisa dibenarkan, terlebih menyasar calon kepala daerah.
"Iya enggak boleh terjadi lah teror itu kan bagian dari teror ya, jelang Pilkada," pungkasnya.
Kronologi Ledakan
Diketahui, sebuah ledakan terjadi di rumah bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah. Keuchik Gampong Pineung Arfil, mengatakan peristiwa itu terjadi sewaktu azan subuh pukul 05.15 WIB. Menurut pihak keluarga, saat kejadian Bustami Hamzah tak berada di rumah.
"Yang ada hanya keluarga, ibu dan anak ada di rumah," katanya.
Arfil mengatakan, berdasarkan penuturan warga yang mengetahui, suara ledakan itu hanya terdengar sesekali.
"Tak ada warga yang melihat pelaku," ujarnya.