Pramugari Sriwijaya Air Mia Trestyani akan Dimakamkan di Mumbul Bali
Kemudian, keluarga masih menunggu jadwal pemulangan jenazah untuk dimakamkan. dibantu juga memudahkan dari segi mobilitas dari Bandara hingga tiba di rumah duka.
Jenazah pramugari Sriwijaya Air SJ-182, Mia Trestyani Wadu (23) telah dinyatakan teridentifikasi, pada Kamis (14/1). Keluarga akan menunggu jenazah korban di bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Keluarga sudah mengambil suatu kata sepakat, bahwa kita akan menjemput Mia di Bandara I Gusti Ngurah Rai," kata Yudi Irawan yang merupakan sepupu Mia saat ditemui di kediaman orangtua Mia, Denpasar, Bali, Jumat (15/1).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Ia menyampaikan, bahwa pihak keluarga mendapat kabar tersebut pada Kamis (14/1) kemarin, sekitar pukul 18.00 Wita. Kemudian, keluarga masih menunggu jadwal pemulangan jenazah untuk dimakamkan. dibantu juga memudahkan dari segi mobilitas dari Bandara hingga tiba di rumah duka.
"Jadi begitu diumumkan, kami sudah mendapatkan kabar dari teman-teman Sriwijaya bahwa jenazahnya sudah teridentifikasi," imbuhnya.
Kemudian, keluarga diminta menunggu proses pencarian yang masih dilakukan petugas terkait. "Siapa tahu di pencarian berikutnya ditemukan bagian lain dari Mia. Jadi keluarga akan menunggu," kata dia.
Ia mengatakan, keluarga telah memutuskan akan memakamkan Mia di Pemakaman Kristen Taman Mumbul, Badung, Bali.
"Kalau permintaan kami, dikawal dengan baik, kemudian juga dibantu beberapa hal yang sifatnya memudahkan kami. Seperti mobilitas dari Bandara ke rumah. Itu kami mohon bantuan dari pihak Sriwijaya dan Sriwijaya sudah bersedia untuk itu," ujar Yudi.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali melakukan pengambilan sampel DNA terhadap kedua orang tua Mia Tresetyani, di kediamannya di Denpasar, Bali.
Pengambilan sampel DNA itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Laboratorium DNA Pusdokkes Polri dan tim antemortem di Jakarta.
Baca juga:
Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Diperpanjang 3 Hari
Di Sela-Sela Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Salat Jumat di KRI Rigel
Kabasarnas Pastikan Operasi Pencarian Sriwijaya Air Diperpanjang Sampai Senin
KNKT Berhasil Unduh FDR Sriwijaya Air, Semua Data Kondisi Baik
Tim DVI Serahkan Jenazah Co-Pilot Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto kepada Keluarga
Dirut Sriwijaya Air Doa Bersama Keluarga Co-Pilot Diego Mamahit di Bekasi