Presiden Jokowi Ajak Keluarga Berakhir Pekan di Candi Borobudur
Selama kunjungan, Jokowi juga berinteraksi dengan cucu-cucunya, mengajarkan mereka tentang sejarah.
Kedatangan Jokowi menyita perhatian pengunjung lainnya.
Presiden Jokowi Ajak Keluarga Berakhir Pekan di Candi Borobudur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama keluarga menghabiskan libur akhir pekan mereka dengan mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5). Kepala negara ditemani Ibu negara Iriana Jokowi.
Putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka beserta istrinya Selvi Ananda, dan kedua cucu Presiden, Jan Ethes Srinarendra serta La Lembah Manah juga ikut menemani Jokowi.
Pemandu dari Kemendikbud-Ristek, Setiawan yang mendampingi rombongan Presiden selama kunjungan, menyampaikan beberapa informasi tentang Candi Borobudur dan kelestariannya. Menurutnya, Jokowi sempat bertanya terkait pengaturan pengunjung yang ingin naik ke atas candi.
"Beliau menyambut baik, memberi tanggapan positif terkait dengan pembatasan jumlah kunjungan karena mau tidak mau kalau kunjungan tidak dibatasi nanti akan mengakibatkan percepatan perusakan dan pelapukan Candi Borobudur," jelas Heri, Sabtu (25/5).
Selama kunjungan, Jokowi juga berinteraksi dengan cucu-cucunya, mengajarkan mereka tentang sejarah dan pentingnya pelestarian situs bersejarah.
"Ini candi Buddha ya Mas Ethes? Kalau Candi Prambanan candi apa?” ujar Presiden Jokowi kepada Jan Ethes sebagaimana diceritakan Hari.
Kedatangan Jokowi menyita perhatian pengunjung lainnya yang juga menikmati keindahan salah satu situs warisan budaya dunia tersebut. Alif dan Tira pengunjung dari Makassar misalnya, merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan Presiden secara tidak terduga.
"Surprise banget tadi kita lihat ada rombongan pejabat tapi kan mobilnya mobil Presiden, ternyata beliau yang datang," kata Alif.
Tak hanya wisatawan dalam negeri, pertemuan ini juga menjadi spesial bagi sekelompok mahasiswa pertukaran dari Belanda, Belgia, hingga Pakistan.
"It’s a lucky day for us!" ujar salah satu mahasiswi.
Salah satu mahasiswi asal Belgia, bernama Candice menambahkan bahwa mereka telah berada di Indonesia sejak Februari lalu. Mereka merasa sangat kerasan di Indonesia karena keramahan dan kehangatan penduduknya.
"Mereka sangat ramah, sangat baik, selalu tersenyum. Mereka membuat kami merasa sangat istimewa," ujarnya.
Natasha, mahasiswi asal Pakistan, terkesan dengan kedekatan Presiden Jokowi dengan rakyatnya.
"Di negara saya ada presiden, tapi tidak sedekat ini dengan penduduk lokal," ucapnya.