Presiden Jokowi Beberkan Hambatan Proyek KCJB Berjalan Lambat
Untuk diketahui Proyek KCJB dirancang sepanjang 142,3 kilometer ini dibangun oleh PT KCIC yang merupakan konsorsium bentukan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan China Railway Corporation.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pintu masuk tunnel 2 proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB). Usai meninjau Jokowi memberkan terdapat masalah yang ada dalam proyek tersebut sehingga membuat proses pengerjaan trowongan alami keterlambatan.
"Utamanya di terowongan 2 yang memang di sini ada masalah yang harus kita selesaikan, masalah teknis yang harus kita selesaikan," kata Jokowi usai meninjau pintu masuk tunnel 2 proyek KCJB dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/1).
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Mengapa Presiden Jokowi hadir di acara serah terima pesawat? Acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Masalah tersebut menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan serta Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Dwiyana Slamet lantaran ditemukan titik tanah lempung. Sebab itu kata Jokowi Jenis tanah tersebut perlu kehati-hatian dalam proses pengerjaannya
"Tadi dari keterangan di lapangan, dirut KCIC dari pak menkomarinvest, kementerian pu bahwa terowongan 2 ini berjalan lambat karena jenis tanah yang ada di sini memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian," ucapnya.
Untuk diketahui Proyek KCJB dirancang sepanjang 142,3 kilometer ini dibangun oleh PT KCIC yang merupakan konsorsium bentukan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan China Railway Corporation. PSBI merupakan konsorsium empat BUMN, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Adapun, PT. Wijaya Karya memiliki porsi kepemilikan saham sebanyak 38 persen.
Kereta Cepat Jakarta - Bandung merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak Tahun 2015. Proyek kereta cepat lahir dari kolaborasi dua negara, Indonesia dan China, yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018.
Baca juga:
Jokowi Targetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Pada Juni 2023
Bertolak ke Jabar, Jokowi Hadiri Dies Natalis ke-67 Unpar hingga Tinjau Proyek KCJB
Menko Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung April 2022
Kereta Cepat Tercanggih China, Melesat 350 Km/jam & Dilengkapi 2.700 Sensor Otomatis
Kereta Cepat Pertama di ASEAN, antara Konektivitas dan Perangkap Utang China
Ternyata Begini Momen Pekerja Perbaiki Rel Kereta, Lengah Sedikit Kepala Bisa Hilang