Presiden Jokowi: Isu Myanmar Tak Boleh Hambat Pembangunan ASEAN
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka pertemuan pertama sesi retreat di hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan, bahwa isu Myanmar saat ini tidak boleh menghambat percepatan pembangunan ASEAN. Menurutnya, pembangunan di ASEAN adalah yang ditunggu masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat membuka pertemuan pertama sesi retreat di hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa saja isu yang dibahas dalam KTT ASEAN? KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu. Mulai dari isu-isu strategis, kerja sama regional, dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
-
Kapan KTT ke-43 ASEAN akan dilaksanakan? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
-
Kapan KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan? Kegiatan apel yang dipimpin langsung oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko ini diikuti oleh seluruh karyawan dan teknisi yang bertugas dalam pengawalan infrastruktur, jaringan dan layanan TelkomGroup selama kegiatan konferensi tertinggi negara-negara ASEAN tersebut berlangsung, yakni pada 5- 7 September 2023.
-
Di mana KTT ke-43 ASEAN akan digelar? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
"Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN, karena pembangunan komunitas ini adalah yang ditunggu masyarakat ASEAN," ucapnya dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/5).
Jokowi mengatakan, ada dua isu penting dalam diskusi ini KTT ini, yakni Five-Point Consensus dan implementasi dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Dia memastikan Indonesia terus mendorong langkah maju mengenai implementasi Five-Point Consensus.
"Sebagai ketua, Indonesia terus berupaya agar ada langkah maju dari implementasi Five-Point Consensus dan melalui engagement dengan berbagai pihak mendorong terciptanya lock yang inklusif," kata Jokowi.
Menurutnya, implementasi Five-Point Consensus saat ini belum ada kemajuan signifikan. Jokowi meminta adanya kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah ke depan.
"Namun saya harus berterus terang bahwa implementasi Five-Point Consensus belum ada kemajuan yang signifikan, sehingga diperlukan kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah ke depan," ujarnya.
Selain itu, Jokowi meminta adanya kerja sama konkret dan inklusif terkait mplementasi Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Tujuannya, untuk mengurangi ketegangan Indo Pasifik.
"Terkait dengan implementasi AOIP diperlukan kerja sama konkret dan inklusif untuk mengurangi ketegangan di Indo Pasifik yang salah satunya dalam melalui ASEAN Indo Pasifik infrastruktur forum sebagai platform kerja sama konkret bersama negara mitra," pungkasnya.
(mdk/ray)