Presiden Jokowi sebut air jadi masalah utama di NTT
"Kuncinya ada di air, kalau sudah tersedia air, baru berbicara apa yang mau kita tanam," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan fokus memastikan kebutuhan air di Nusa Tenggara Timur dapat terpenuhi. Menurutnya, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air antara lain dengan membangun infrastruktur.
"NTT ini mempunyai masalah besar, air. Dengan kondisi lapangan yang kita lihat, kalau tidak ada air, sampai kapan pun masalah di sini tidak akan selesai. Oleh sebab itu tahun ini dibangun tujuh waduk bendungan di NTT. Kita harapkan 2-3 tahun selesai," kata Jokowi, Sabtu (25/7).
Dia menambahkan, saat ini sudah dibangun 100 embung 100. Selain itu dicanangkan juga pembangunan 1.000 sumur, dan saat ini sudah selesai 230. Demikian dilansir dari Antara.
"Kuncinya ada di air, kalau sudah tersedia air, baru berbicara apa yang mau kita tanam. Tanam jagung bisa, padi ada beberapa wilayah di sini bisa, sorgum juga bisa, tebu juga bisa. Lalu ternak juga bisa. Kalau kita berbicara-bicara, pondasinya tidak dilakukan tidak bisa," jelasnya.
"Oleh karena itu saya ingin memastikan, bulan Desember tahun lalu ada ground breaking di Raknamo, saya ingin memastikan bahwa program ini berjalan, proyek ini berjalan, oleh karena itu, saya mendadak datang ke sini. Saya baru memberi tahu pak gubernur kemarin. Prosesnya jadinya seperti apa ini yang mau kita lihat. Yang enam nanti menyusul," tegasnya.