'Presiden Jokowi tunjukkan sikap adil dengan bertemu ulama PA 212'
Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) yang merupakan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyambut baik pertemuan tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Persaudaraan Alumni 212 di Istana Bogor. Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) yang merupakan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyambut baik pertemuan tersebut.
PP Bamusi menilai pertemuan menunjukkan sikap adil Jokowi untuk mau bertemu dan berdialog dengan semua golongan masyarakat di Indonesia.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
"Presiden Jokowi sudah menunjukkan sikap yang adil dengan bertemu tokoh-tokoh ulama dari PA 212. Hal ini menjadi bukti presiden tidak hanya dimiliki oleh satu golongan tertentu saja," kata Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru di Jakarta, Rabu (25/4).
Menurut Gus Falah, selain menunjukkan sikap adil terhadap semua golongan masyarakat di Indonesia, pertemuan yang dilakukan Jokowi dengan PA 212 dinilai sebagai upaya dalam membangun silaturahmi sesama umat Islam demi memperkokoh Indonesia.
"Seperti yang diriwayatkan HR Bukhori: 'Kaum mukmin adalah bersaudara satu sama lain ibarat (bagian-bagian dari) suatu bangunan satu bagian memperkuat bagian lainnya. Pertemuan ini diharapkan bisa memperkuat dan memperkokoh Indonesia'," katanya.
Sementara, terkait konteks pertemuan tersebut ingin mengadakan rembuk nasional, Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menuturkan hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat baik dalam membangun komunikasi. Terlebih, pada tahun politik.
Bamusi, sambung Gus Falah, sangat berharap rembuk nasional nantinya bisa membawa kedamaian dan keteduhan saat pelaksanaan Pilkada, Pileg dan Pilpres nanti.
"Kita jadikan tahun politik sebagai kegembiraan, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan sosial di masyarakat," kata Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Baca juga:
Waketum Gerindra yakin PA 212 tak akan dukung Jokowi di Pilpres 2019
Fadli Zon sebut pertemuan Jokowi dengan PA 212 bukan ancaman
Persaudaraan Alumni 212 pastikan tak ada kompromi politik saat bertemu Jokowi
OSO nilai pertemuan Jokowi dan alumni 212 bukan untuk redam kritik
Jokowi bertemu PA 212, Fadli Zon bilang 'namanya juga usaha'