Presiden Sorot Permainan Karantina, Kemenkes Duga Ulah Oknum Manfaatkan Situasi
Menurut Nadia, peluang untuk memainkan proses karantina bisa saja dimanfaatkan oknum tertentu karena aturannya sudah jelas. Tindakan tersebut masuk kategori pelanggaran sehingga harus ditangani penegak hukum.
Karantina sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di tengah pandemi Covid-19 disorot Presiden Joko Widodo. Menurutnya, banyak keluhan dari warga asing terkait 'permainan' karantina di Indonesia.
Kementerian Kesehatan menanggapi sorotan Kepala Negara. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan permainan karantina dilakukan oleh oknum.
-
Apa itu karmin? Karmin adalah bahan pewarna merah tua yang dihasilkan dari serangga dari keluarga Coccidae.
-
Siapa Kartini Hermanus? Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Raden Ayu Kartini Hermanus merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam sejarah militer Indonesia. Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kenapa karmin kontroversial? Meskipun dibuat dari bahan alami, namun pewarna karmin tidak lepas dari kontroversi.
-
Kapan Epy Kusnandar menikahi Karina? Ketika mereka menikah pada 27 Juli 2008, Epy Kusnandar berusia 44 tahun, sedangkan Karina saat itu masih seorang gadis berusia 25 tahun.
"Ini tentu adanya oknum yang memanfaatkan karena kalau aturan sudah jelas," katanya kepada merdeka.com, Rabu (2/2).
Menurut Nadia, peluang untuk memainkan proses karantina bisa saja dimanfaatkan oknum tertentu. Tindakan tersebut masuk kategori pelanggaran sehingga harus ditangani penegak hukum.
"Ini tentunya ranah penegak hukum, sudah ranah aparat hukum," ujarnya.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan ini mengimbau kepada oknum untuk tidak memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. Dia meminta, pelaksanaan karantina mengikuti aturan yang berlaku.
"Jangan ada oknum yang memanfaatkan situasi pandemi ini, tetap pada aturan yang sudah ada," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut dugaan permainan proses karantina.
"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi PPKM dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022, dilansir dari situs Sekretariat Kabinet.
Jokowi juga mengatakan pentingnya melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk Indonesia. Dia juga meminta semua pihak menjalankan proses karantina yang benar apabila baru tiba di Indonesia dari luar negeri.
Hal ini menyusul kasus Covid-19 yang melonjak naik, utamanya varian Omicron. Jokowi menyampaikan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air naik hingga 910 persen, dari 6.108 pada 9 Januari 2022 menjadi 61.718 kasus di Januari 2022.
Selain itu, kata dia, kasus baru Covid-19 naik 2.248 persen, dari 529 kasus di 9 Januari 2022 menjadi 12.422 kasus per 30 Januari 2022. Namun, Jokowi bersyukur lonjakan kasus Covid-19 ini tak diikuti dengan kenaikan kasus kematian.
"Tapi yang kita patut bersyukur meskipun kasus aktif naik 910 persen, tidak diikuti dengan melonjaknya angka kematian, ini bagus. Meskipun demikian, tetap harus kita harus tetap waspada," katanya.
Baca juga:
Permainan Karantina yang Bikin Presiden Jokowi Berang
Jawab Instruksi Jokowi, Polri Janji Tindak Tegas Pelanggar Kekarantinaan
Polda Metro Belum Terima Laporan Dua WNA Kabur dari Hotel Karantina
Menkes soal Joki Karantina: Ketok Kamarnya Jangan-jangan Orangnya Bukan yang Dimaksud
Polri Usut Dugaan Suap Terkait Kasus Karantina Rachel Vennya
Kasatgas Covid-19 Minta PMI & Pelaku Perjalanan Luar Negeri Karantina Sesuai Prosedur