Presiden Turki: Jokowi sahabat saya sejak masih wali kota
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Erdogan membahas terorisme sebagai agenda prioritas kedua negara.
Presiden Turki Tuan Recep Tayyip Erdogan mengatakan dirinya dan delegasinya sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia. Menurut Erdogan, Jokowi merupakan sahabat sejak lama sebelum dia menjadi Presiden Indonesia ketujuh.
"Saya merasa di tahun 2005 adanya musibah tsunami, dan tahun 2005 dan 2012 saya melakukan kunjungan ke Indonesia dan teman saya Jokowi masih menjadi kepala daerah, dan saya tidak melihat adanya perbedaan level demokrasi, dan level daerah. Dan ini pertama kali saya bicara dengan sahabat saya, dan saya memiliki kesempatan langsung bicara dengan beliau, sebelumnya saya bertatap muka hanya lewat telepon, sebelum Jokowi menjadi ini dan masih menjadi wali kota," kata Erdogan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/7).
Erdogan berkunjung ke Indonesia dengan membawa delegasi bisnis lebih dari 200 orang. Kata dia, dalam kunjungan ini akan memperkuat perdagangan dan bisnis di antara kedua negara.
Lebih lanjut, persoalan teroris menjadi agenda prioritas kedua negara. Menurut Erdogan, telah diambil langkah strategis ke depan, baik Indonesia dan Turki.
"Kedua negara dapat meningkatkan hubungan ekonomi yang menguntungkan lebih baik, kita akan melakukan bisnis forum dan ini penting karena ini tempat kita bisa menghasilkan proyek baru dan membahas isu global, dan kita melihat di kawasan kita mengalami masa sulit, Syria, Irak, Iran dan Mesir," jelas Erdogan.
"Indonesia merupakan pemimpin di ASEAN, dan kita ingin menjadi salah satu mitra dari mereka. Dan pada saat diskusi kita saya sampaikan kepada Jokowi untuk datang ke Turki dan saya akan menyambut keluarga. Meski kita berada jarak jauh, kita menjadi saudara yang baik. Dan kita juga memiliki persahabatan yang baik. Dan kita mengambil langkah yang baik, dan saya ucapkan terima kasih dan saya merasa di rumah sendiri dan saya ucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia," tutup Erdogan.
Baca juga:
Usai bertemu Jokowi, Presiden Turki sambangi gedung DPR
Jokowi dan Erdogan bahas perdagangan, militer, hingga pariwisata
Usai temui Jokowi, Presiden Erdogan bakal dijamu oleh JK
Sering disalahkan gara-gara ISIS, Turki kecam terorisme
Akrabnya Jokowi dan Presiden Turki ngobrol santai di teras Istana
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.