Prestasi Mentereng Mayor Teddy Indra, Ajudan Prabowo yang Disorot saat Debat Capres

Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya mencuri perhatian masyarakat usai kemunculannya tersorot kamera di barisan pendukung Prabowo Subianto. Teddy disorot saat muncul di acara debat capres digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

Dalam foto yang beredar di media sosial, Teddy terlihat memakai kemeja biru yang merupakan seragam kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Teddy terlihat berdiri di belakang Gibran.

Kemunculan Teddy sempat dipertanyakan publik terkait netralitas TNI.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa mengatakan bahwa Teddy tak masuk ke dalam struktur tim pemenangan. Menurut Erwin, kehadiran Teddy di KPU untuk menjalankan tugas sebagai ajudan Prabowo.

"Enggak, enggak, enggak ya dia sespri atau ajudan," kata Erwin melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (18/12).

TKN Prabowo-Gibran mempersilakan Bawaslu mengecek keabsahan bahwa Teddy bukan anggota tim pemenangan dan melaporkannya ke TNI.

"Kalau ada pelanggaran etika kan tentunya TNI mengambil sikap dalam hal ini karena netralitasnya kan dijaga," ujar Erwin.

Di sisi lain, Mayor Teddy Indra Wijaya rupanya menyimpan sederet prestasi selama berkarier menjadi TNI.

Berikut prestasi Mayor Teddy seperti dirangkum merdeka.com:

Sebelum menjadi ajudan pribadi Prabowo, Teddy pernah menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014 - 2019.

Teddy merupakan lulusan akademi militer tahun 2011. Teddy merupakan salah satu prajurit terbaik TNI AD. Terbukti pada awal kariernya yang sukses menjadi perwira pertama Korp Baret Merah atau Kopassus.

Tak berpuas diri, Teddy memilih untuk melanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah di Amerika Serikat.

Tahun 2019, Teddy berhasil meraih predikat lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning.

Teddy juga mendapatkan International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa atau terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing. International Honor Graduate Award merupakan penghargaan bagi siswa international yang meraih nilai tertinggi selama pendidikan.

Teddy juga berhasil mendapat dua penghargaan tambahan yaitu Commandant List Award yakni siswa yang masuk 20% peringkat akademik & jasmani dengan meraih peringkat ke 30 dari 185 siswa. International Honor Graduate Award merupakan penghargaan bagi siswa internasional yang meraih nilai tertinggi selama pendidikan.

Teddy juga berhasil menjadi salah satu perwira TNI AD yang meraih kualifikasi Pasukan Elit US Army Ranger. Ranger School adalah program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75. Untuk mendapatkan lulus dari sekolah tersebut, Teddy harus melewati serangkaian seleksi yang ketat dengan standar kelulusan yang tinggi.

Setiap prajurit akan diuji kemampuan fisik setiap individu, navigasi, Ranger Tactical Test yang diuji dalam tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in patrol, peer evaluation. Bagi mereka yang tidak memenuhi standar maka akan langsung dikeluarkan dan harus mengulang dari awal kembali.

Samai Prestasi SBY

Di Indonesia, tentara yang mendapat Tab Ranger bisa dihitung dengan jari. Di antaranya adalah Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen TNI (Purn) Hotmangaraja Panjaitan, Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyatomo dan Letjen TNI (Purn) Syaiful Rizal.