Pretty Asmara, perempuan nyentrik doyan pasok narkoba ke rekan artis
Pretty Asmara, perempuan nyentrik doyan pasok narkoba ke rekan artis. "Alvin orangnya. Saya enggak ada dua tahun, enggak ada. Urine saya negatif," teriak Pretty meskipun sudah dibawa masuk petugas.
Siapa yang tidak mengenal Pretty Asmara. Begitu namanya disebut, langsung terbayang tubuh subur perempuan yang mempunyai nama lengkap Dian Pretty Asmara.
Lama tak terdengar. Kini, Pretty kembali menjadi sorotan mata kamera. Sayangnya, bukan prestasi yang ia toreh.
Pretty yang lahir di Lumajang, 27 September 1977 ini tengah tersandung kasus kepemilikan narkoba. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai pemasok narkoba ke rekannya sesama artis.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
"Pengakuannya sudah dua tahunan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/7).
Perempuan yang selalu berpenampilan nyentrik ini dicokok aparat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di lobi Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7) sekitar pukul 01.00 Wib.
Saat itu, Pretty diduga tengah melakukan transaksi narkoba dengan rekannya bernama Dani alias HMD.
Tak langsung digelandang ke kantor polisi, kedunya dibawa ke kamar nomor 2138. Di kamar itu polisi menemukan sabu seberat 0,9 gram.
Ketika itu, Pretty mengaku menyuplai narkoba pada AL yang berada di room karaoke hotel tersebut. Langsung saja, aparat berikut Pretty dan Dani menuju room karaoke yang dimaksud.
-
Siapa yang kini dikabarkan dekat dengan Happy Asmara? Kini, ia dikabarkan dekat dengan Happy Asmara.
-
Kenapa Happy Asmara dekat dengan keluarga Nursam? Happy Asmara tak hanya akrab dengan Nursam, tetapi juga dekat dengan putra mereka, Jhony Saputra, sang bos muda.
-
Siapa saja yang tampil bersama Happy Asmara di konser Sukabumi? Tidak hanya Happy Asmara saja, namun ia juga bergabung dengan sejumlah pedangdut lainnya seperti Arlida Putri hingga Dike Sabrina dalam penampilannya.
-
Siapa yang menggendong Happy Asmara? Digendong Gilga Sahid, Berikut Ini 8 Potret Detik-Detik Happy Asmara Dapat Kado Mobil Mewah di Momen Ultah Happy Asmara tampak sedang digendong oleh Gilga Sahid, suaminya yang juga seorang musisi dangdut Jawa.
-
Siapa yang menemani Happy Asmara saat konser di Sukabumi? Walaupun harus menggelar konser di luar Jawa Timur, Gilga Sahid dengan rela menemani kekasihnya.
-
Kapan Happy Asmara konser di Sukabumi? Dalam konser bertema Ramadan yang diadakan pada 30 Maret 2024 tersebut, ia tampil dengan memakai hijab.
Di dalam sana, polisi mendapati tujuh perempuan yang berprofesi sebagai artis tengah pesta narkoba. Terkejut didatangi aparat, ketujuh-nya langsung berupaya menyembunyikan barang bukti dengan menutup menggunakan tisu.
Aparat menemukan 1 buah amplop coklat berisi 1 bungkus plastik klip Narkotika jenis shabu berat 1,12 gram, 23 butir ekstasi dan 38 butir happy five.
Kasubdit II Ditnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Doni Alexander mengatakan awalnya polisi menangkap Hamdani yang diketahui sebagai bandar. Hamdani memang sudah menjadi target kepolisian.
"Kebetulan Hamdani seorang bandar yang mana informasi dari masyarakat sering suplai ke PA," terangnya.
Menurut Doni, saat penangkapan Pretty dan kawan-kawan sedang menggelar pesta. "Dia (Pretty) menyediakan, menyiapkan (narkoba) dan membayarkan."
"Pretty memang negatif urine. Dia (Pretty) yang mengkondisikan Hamdan untuk menyediakan barang tersebut. Dia yang merintah. Atas keterangan Hamdan, Pretty yang memesan," jelasnya.
Sedangkan tujuh artis yang ditangkap yakni:
1. S S alias SISI (Pemain film layar lebar).
2. E Y (Penyanyi Dangdut).
3. E S (Penyanyi Dangdut).
4. M A alias (Penyanyi Dangdut).
5. A H (Pemain Sinetron).
6. G L (Model).
7. D W (Penyanyi Pop).
Namun, tak disangka Pretty yang sudah tertangkap tangan berontak. Di depan awak media saat rilis pengungkapan kasus, Pretty berteriak.
"Saya dijebak, saya dijebak, saya tidak mengedarkan. Saya dijebak," teriak Pretty.
Teriakan tersebut usai Kombes Argo mengatakan jika dirinya sudah dua tahun menjadi bandar narkoba.
"Siapa yang jebak Pretty, siapa?" tanya jurnalis.
Pretty pun spontan langsung digiring masuk oleh petugas.
"Alvin orangnya. Saya enggak ada dua tahun, enggak ada. Urine saya negatif," teriak Pretty meskipun sudah dibawa masuk petugas.
Jika menengok ke belakang, nama Pretty Asmara dikenal khalayak saat membintangi sinetron remaja Saras 008 beberapa tahun silam. Di situ, Pretty mendapat peran antagonis. Postur tubuhnya yang tak biasa, membuat Pretty menarik perhatian masyarakat.
Meski demikian, ia tak lantas minder berkecil hati dengan postur tubuhnya. Bak peribahasa anjing menggonggong kafilah berlalu, Pretty tetap percaya diri mengepakkan sayapnya di dunia hiburan.
Sayangnya, perlahan nama Pretty Asmara tenggelam seiring bermunculannya artis-artis muda. Mata kamera pun jarang menangkap sosok Pretty.
Hilang dari peredaran dunia keartisan, rupanya tak lantas menyurutkan eksistensi Pretty. Ia masih tetap eksis dan bergaul dengan rekan sesama artis. Bahkan, gaya hidup Pretty terbilang hedon.
Hal itu terlihat dari beberapa foto yang diunggah Pretty melalui akun media sosialnya. Ia kerap menghadiri berbagai pesta yang tentu saja juga dihadiri artis ibu kota.
Duta anti narkoba pun sempat disematkan kepada Pretty. Ia juga pernah mengampanyekan setop narkoba dan sempat foto bersama Kepala BNN Komjen Budi Waseso yang kemudian ia unggah di akun media sosial instagram miliknya.
Kini, bak buah simalakama, sosok yang digadang-gadang sebagai duta anti narkoba malah terjerumus di lubang yang sama. Pretty terjerat kasus kepemilikan narkoba.
Ironinya, Pretty mengaku sudah sekitar dua tahun menjadi bandar sabu dan ekstasi di kalangan artis. Sekarang masyarakat tinggal menunggu bagaimana kelanjutan kasus tersebut.
Baca juga:
Ini kronologi penangkapan Pretty Asmara karena edarkan narkoba
Kasus narkoba, Artis Pretty Asmara ditangkap di hotel
Urine negatif, Pretty Asmara mengaku dijebak kasus narkoba
Ekspresi Pretty Asmara saat digelandang ke Mapolda Metro Jaya