Profil Habib Luthfi: Keturunan Nabi Muhammad yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan, tokoh NU yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo yakni Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menentukan cawapres identik dari kalangan NU, berusia tua dan berasal dari luar Jawa. Selain Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar, nama Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi digadang-gadang masuk dalam bursa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan, tokoh NU yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo yakni Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi.
-
Kapan Hendi berkunjung ke Habib Luthfi? Hendi kedapatan bertemu dengan Habib Luthfi di Pekalongan setelah kunjungannya ke kediaman ulama kenamaan tersebut diunggah oleh channel youtube Batik TV News.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Mengapa Hendi bertemu Habib Luthfi? Hendi menekankan kunjungannya ke kediaman anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut hanya silaturahmi biasa menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
-
Kenapa Mahfud Md dipilih sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,
-
Siapa yang mengumumkan Mahfud Md sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Dimana pertemuan Hendi dan Habib Luthfi berlangsung? Hendi dikabarkan ditemui oleh Habib Luthfi secara khusus pada sebuah ruangan di lantai dua.
"Maka ada nama lain misalnya Habib Luthfi. Beliau ketua ahli jam'iyah thoriqoh al mu'tabaroh. Karena tujuan kami ini menggandeng tokoh NU, itu kan berharap dukungan gerbong NU," kata Rommy, kepada merdeka.com
Artikel terkait Ganjar Pranowo juga bisa diakses di Liputan6.com
Siapa sebenarnya Habib Luthfi?
Habib Luthfi merupakan anak dari pasangan Al Habib Al Hafidz ‘Ali Al Ghalib bin Hasyim bin Yahya dan Sayidah Al Karimah As Syarifah Nur bin Muhsin.
Berdasarkan garis keturunannya, baik dari ayah maupun ibundanya, Habib Luthfi merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW dari nasab Sayidatina Fatimah az-Zahra dan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib.
Habib Luthfi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 10 November 1947 atau 27 Rajab 1367 Hijriah. Dia memiliki nama lengkap Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.
Kemudian, Habib Luthfi menikah dengan syarifah Salma bin Hasyim bin Yahya dan memiliki lima orang anak. Antara lain Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, dan Sayyid Muhammad Husain Syarif Hidayatullah.
Tokoh Tariqah Indonesia
Habib Luthfi merupakan tokoh tariqah di Indonesia. Keilmuwannya di bidang agama diperoleh langsung ayahandanya tercinta, Habib Ali al Ghalib.
Kemudian, pada 1959 Habib Luthfi memperdalam agama Islam di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon, Jawa Barat. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan agamanya dengan mondok di Kiai Said Tegal, kemudian Kiai Muhammad Abdul Malik bin Muhammad Ilyas bin Ali, Purwokerto, Jawa Tengah. Dia juga pernah mendapatkan beasiswa melanjutkan belajar di Hadramaut Yaman selama 3 tahun.
Pada 1963, Habib Luthfi memperoleh talqin tariqah dari Syekh Muhammad Abdul Malik, seorang mursyid ţariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah Syazaliyah asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang bermukim di Mekah, Arab Saudi.
Dari mereka, Habib Luthfi mendapat ijazah khas atau khusus dan ‘am atau umum dalam bidang dakwah dan nasyru syari’ah, thariqah, tasawuf, kitab-kitab hadis, tafsir, sanad, riwayat, dirayat, nahwu, tauhid, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab shalawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, kitab-kitab kedokteran. Habib Luthfi juga mendapat ijazah untuk membaiat. Tarekat dalam bahasa Arab disebut Tariqah merupakan intipati pelajaran Ilmu Tasawuf.
Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah berhulu pada diri Nabi Muhammad SAW melalui Abu Bakar as-Siddiq ra, khalifah pertama yang juga salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW.
Dalam bidang organisasi, selain menjabat sebagai Rois Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (Jatman), Habib Luthfi saat ini merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019–2024. Termasuk anggota The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, Yordania, 2019-sekarang.
Habib Luthfi juga termasuk Ketua Forum Sufi Internasional dan pendiri serta pembina Majelis Ta'lim Kanzus Sholawat. Tidak hanya itu, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah 2006-2011.
Habib Luthfi juga banyak membuat buku. Di antaranya, buku berjudul Jihad Ekonomi dalam Bingkai NKRI: Belajar Nasionalisme dan Ekonomi kepada Maulana Habib Al-Habib Luthfi bin Yahya, Penerbit Ladang Kata, 2019; Sejarah Maulid Nabi: Meneguhkan Semangat Kesilaman dan Kebangsaan, Penerbit Menara Publishing, 2015; ketiga, Umat Bertanya Habib Luthfi Menjawab, Penerbit Majelis Khoir, 2015.
Selain itu, buku berjudul Jalan Vertikal, Sebuah Tinjauan Integratif Ahlussunah Wal Jama’ah, Penerbit Habib Luţfi Foundation, 2009; kemudian buku Nasihat Spiritual, Mengenal Thariqat ala Habib Muhammad Luţfi bin Yahya, Penerbit Menara Publisher, 2007. Termasuk buku berjudul Secercah Tinta: Jalinan Cinta Seorang Hamba dengan Sang Pencipta, Penerbit Menara Publisher, 2012; dan sebagainya.
(mdk/fik)