Profil Tito Karnavian, Plt Menko Polhukam Menggantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam
Profil Tito Karnavian, Plt Menko Polhukam Menggantikan Mahfud MD
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Penunjukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu usai Mahfud MD mengundurkan diri, Kamis (1/2).
- Pesan Cak Imin untuk Tito Karnavian yang Ditunjuk Jadi Plt Menko Polhukam
- VIDEO: Tok! Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam Pengganti Mahfud Md
- Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
- Presiden Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam Pengganti Mahfud Md
"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/P Tahun 2024, yang berisi pemberhentian dengan hormat Bapak Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, serta penunjukan Bapak Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menkopolhukam," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Jumat (2/2).
Adapun Tito Karnavian akan menjabat sebagai Plt hingga Jokowi menunjuk Menko Polhukam definitif pengganti Mahfud Md.
"(Penunjukan Tito) sampai adanya Menkopolhukam definitif," ujar Ari.
Tito Karnavian seorang pejabat beragama Islam. Lahir di Palembang tanggal 26 Oktober 1964.
Tito Karnavian menjalani pendidikan di SD Xaverius 4 di Palembang, lalu ke SMP Xaverius 2 di Palembang juga, serta SMA Negeri 2 Palembang.
Usai menempuh pendidikan dasar, dia melanjutkan pendidikan AKABRI pada tahun 1987.
Di tahun 1993, Tito berhasil menyelesaikan program post-graduate di Universitas Exeter di Inggris dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies.
Selain itu, Tito menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.
Tito juga mendapat gelar Ph.D dalam jurusan Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization, di S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, pada 2013 lalu.
Kiprahnya dalam dunia kepolisian cukup cemerlang, salah satunya membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M. Top serta Dr. Azahari pada 2005 lalu.
Dari situ karirnya mencuat, diawali dengan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri, menggantikan Brigjen Polisi Saud Usman Nasution.
Setelah itu, pada September 2012, dia dilantik menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua hingga Juli 2014.
Selanjutnya Tito menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya dari Juni 2015 hingga Maret 2016.
Tito lantas menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme sejak Maret 2016. Lalu menjabat sebagai Kapolri pada 13 Juli 2016, sebagai calon tunggal menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang pensiun.
Purna tugas sebagai pucuk pimpinan Korps Bhayangkara, Tito dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri pada tanggal 23 Oktober 2019.