Tito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Tito Karnavian selaku Plt Menko Polhukam resmi menyerahkan jabatannya ke Hadi Tjahjanto
Tito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto
Plt Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Tito Karnavian melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Menko Polhukam definitif yang baru Hadi Tjahjanto.
Berdasarkan pantauan, pada Rabu (21/2/2024) Hadi tiba di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat sekira pukul 14.50 WIB. Dia mengenakan setelan jas dan celana hitam.
Sertijab dimulai pada pukul 14.57 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Lalu, dilanjutkan dengan ditandatanganinya sertijab dari Tito ke Hadi.
Rangkaian acara sertijab kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa serta pemberian ucapan selamat dan ramah tama dari para tamu kepada Hadi sebagai Menko Polhukam baru di Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Selepas ramah tamah dengan pejabat di lingkungan Menko Polhukam, Hadi dan Tito masuk ke Ruang Bima sebelum melakukan konferensi pers ke awak media.
Pada kesempatan ini, nampak hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas hingga Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin.
Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/2/2024). Hadi menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri pada awal Februari lalu karena ikut kontestasi Pilpres 2024.
"Ya saya kira Pak Menko Polhukam kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat sangat siap," jelas Jokowi usai melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Dia mengaku telah menitipkan sejumlah pesan kepada Hadi, khususnya soal keamanan dan ketertiban. Pasalnya, hal ini akan mempengaruhi investasi yang akan masuk ke Indonesia.
"Saya tadi sudah pesan beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban dan yang berkaitan dengan dukungan terhadap investasi yang akan masuk ke Indonesia," ujarnya.