Progress 98 & Rachmawati kompak minta pelantikan Jokowi ditunda
Rachmawati juga mendesak agar seluruh pimpinan KPK diganti karena tidak segera memeriksa Jokowi.
Ketua Progress 98, Faizal Assegaf meminta agar pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden ditunda. Langkah ini perlu dilakukan agar Jokowi segera menyelesaikan kasus yang diduga melibatkan mantan wali kota Solo itu, di antaranya kasus korupsi Transjakarta serta kepemilikan rekening di luar negeri yang tidak dilaporkan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kita tidak mau sama seperti tahun 2009, Boediono kan saat itu sedang tersandera kasus Century, kita tidak mau terulang dengan Jokowi yang dilantik saat sedang tersandera kasus, untuk itu kami meminta pelantikannya ditunda sampai kasusnya selesai" ujar Faisal saat menggelar konferensi pers di Rumah Rachmawati Soekarnoputri, Jalan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta selatan, Rabu (15/10).
Di tempat yang sama, Rachmawati menginginkan agar seluruh pimpinan KPK diganti karena memiliki muatan kepentingan politik dengan tidak memeriksa Jokowi.
"Adnan pandu (wakil ketua KPK) hanya sebatas klaim verbal dengan menyatakan tidak ada bukti temuan rekening jokowi di luar negeri, dia kan gak melakukan penyidikan dan tanpa menunjukkan fakta atas laporan resmi telah menelusuri rekening Jokowi," ujar Rachma.
Progress 98 mengaku mempunyai data dan bukti terkait kepemilikan rekening di luar negeri atas nama Jokowi. Tidak hanya Jokowi, progress 98 juga memiliki bukti kepemilikan rekening atas nama istri Jokowi, Iriana dan bukti rekening atas nama Jusuf kalla dan istrinya, Mufidah Kalla.