Proyek MRT dianggap prestasi pemerintahan era Jokowi
Proyek MRT adalah terobosan berani pemerintah, baik dari segi kebijakan maupun penggunaan teknologi.
Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi proyek Mass Rapid Transportation (MRT) yang saat ini tengah dikerjakan. Dia mengaku mendukung penuh proyek infrastruktur itu.
"Ini proyek yang sangat prestisius dan membanggakan. Kita dukung penuh proyek ini," kata Airlangga ketika meninjau proyek MRT di kawasan Patung Pemuda, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (31/3).
Itu dikatakan Airlangga saat meninjau proyek tersebut bersama anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Dia merupakan adalah Ketua Dewan Pembina PII. Dia juga didampingi Ketua Dewan Pakar PII Bobby Gafur Umar dan Wakil Ketua Umum Heru Dewanto.
Airlangga menjelaskan, proyek MRT adalah terobosan berani pemerintah, baik dari segi kebijakan maupun penggunaan teknologi. MRT memang proyek infrastruktur yang mahal, namun manfaatnya sangat banyak.
"Ini solusi untuk mengurai kemacetan yang tiap hari terjadi di Jakarta. Nanti di stasiun-stasiun akan dibangun kios-kios bagi usaha kecil dan menengah. Jadi ada pembukaan kawasan ekonomi baru dari pembangunan MRT ini, di samping mengurai kemacetan. Tentu ada efek-efek lain yang muncul dari proyek ini nantinya," ujarnya.
Dia berharap proyek MRT ini nantinya ada transfer ilmu dan teknologi kepada tenaga kerja lokal. Dengan demikian, Indonesia diharapkan tidak bergantung pada insinyur asing tetap memiliki kemampuan sendiri untuk membangun MRT di daerah lain.
Sebagaimana diketahui, proyek MRT saat ini masih d ibawah kendali perusahaan asal Jepang. Tenaga ahli utama berasal dari negara tersebut. Para insinyur Indonesia hanya membantu pekerjaan dari ahli-ahli Jepang tersebut.
Baca juga:
Proyek jalur layang MRT terkendala pembebasan lahan
Jelang bor MRT melintas, Monumen Selamat Datang dipasang penyangga
Ahok: Apa harus saya yang tungguin pengerjaan teknis MRT?
Tak mau ada kesalahan, Ahok marahi kontraktor MRT asal Jepang
Kawat dan penyangga siap amankan Monumen Selamat Datang dari bor MRT
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.