PSI kembali datangi kantor KPU lengkapi berkas sipol
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) datang kembali ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, minggu (15/10). Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni menuturkan, kedatangannya kembali bersama sejumlah kader untuk melengkapi berkas terkait sistem informasi partai politik (sipol).
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) datang kembali ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, minggu (15/10). Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni menuturkan, kedatangannya kembali bersama sejumlah kader untuk melengkapi berkas terkait sistem informasi partai politik (sipol).
"Ada masalah di sipol, jadi ada soal entah apa ketika di entry tahu-tahu masih kurang dua atau kurang lima," jelas Antoni di gedung KPU, minggu (15/10).
Antoni menerangkan, meski ada sedikit masalah di sipol, bukan berarti berkas PSI tidak komplet. Ada sejumlah persyaratan yang harus ada penyempurnaan lagi.
Menurutnya, jika berkas PSI dinyatakan lengkap maka memiliki akses terhadap sipol. Namun karena terdapat beberapa permasalahan, sehingga PSI memutuskan untuk menarik semua berkas.
"Secara politik kami mengambil keputusan lebih baik berkas kami ditarik, supaya kami punya akses terhadap sipol," lanjutnya.
Antoni sendiri melihat bahwa sipol ini dinilai penting sebagai sebuah sistem membangun database yang baik di partai, serta untuk membangun transparansi. Namun butuh waktu yang lebih panjang dan juga orang yang lebih banyak lagi sehingga data akan menjadi lebih baik.
"Untuk sampai saat ini sipol kami sudah selesai. Total bawa persis 46 boks seperti yang kemarin kita bawa enggak ada yang dikurangi enggak ada yang dilebihi. Secara data administratif ini data yang kami bawa ke Kemenkumkam," pungkasnya.