PT Pos Indonesia bakal tukar duit sisa dari pesawat Trigana Air
Perwakilan PT Pos Indonesia akan mengambil duit yang terbakar dan masih utuh sebagai bukti.
Manajemen PT Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua bakal menukar sisa uang ditemukan dalam insiden jatuhnya pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267, di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebab, duit sebesar Rp 6,5 miliar itu adalah dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera, dibawa oleh petugas PT Pos Indonesia Cabang Jayapura ikut dalam penerbangan nahas itu.
Kepala Divisi Operasi PT Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua, Huberrtus Supriyanto mengatakan, sisa uang ditemukan tim evakuasi akan dihitung ulang dan diperiksa, mana yang masih dalam kondisi baik serta yang rusak.
"Dan bila ada yang rusak, akan kami tukar ke Bank Indonesia sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya," kata Supriyanto, di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Rabu (19/8).
Manajemen PT Pos Indonesia Regional XI Papua juga mengutus perwakilan ke Bandara Oksibil, guna menjemput sisa uang terbakar dalam kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang. Menurut Kepala PT Posindo Regional XI Papua, Agus Budi Satriyo, pihaknya mendapat informasi uang itu akan diserahkan oleh pihak SAR gabungan di Bandara Oksibil, siang hari ini.
"Meskipun uang miliaran rupiah yang diangkut Trigana Air itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi terbakar, uang tersebut harus tetap diambil sebagai barang bukti," kata Agus.
Agus mengatakan, pihaknya tidak berniat jumlah uang ditemukan sesuai nilainya, karena musibah dan sudah ada proteksi asuransi. Hanya saja memang harus diambil sesuai kondisi yang ada.
Sebanyak empat orang pegawai Posindo Papua ikut menumpang dalam penerbangan nahas itu, rute Jayapura-Oksibil pada Minggu (16/8) siang. Keempat orang itu masing-masing membawa tas berisi uang, yang totalnya mencapai Rp 6,5 miliar lebih.