Pukul bibir murid hingga berdarah, guru SD tolak minta maaf
Pelaku merupakan guru agama di SDN Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur.
Seorang anak berinisial NR (10) mendapat perlakuan kasar dari guru agamanya bernama Dayat. Anak itu adalah murid kelas 4 SDN Utan Kayu Selatan (UKS), di Jl Pandan Raya. Matraman, Jakarta Timur.
Kejadian itu berawal saat korban bermain dengan temannya dan tidak sengaja melempar penghapus yang mengenai temannya, S (10). Dayat yang mengetahui hal itu pun langsung menghajar NR yang menyebabkan bibirnya berdarah dan bengkak. Punggung korban pun tak lepas dari pukulan sang guru.
"Saya ditampar pak guru sampai berdarah. Sekarang kalau setiap ketemu guru itu saya jadi takut," kata NR di rumahnya, Senin (25/8).
Orang tua korban sempat mendatangi guru itu di sekolah. Saat dimintai pertanggungjawaban, si guru malah enggan meminta maaf dan mengancam akan mengeluarkan NR.
Sementara, nenek korban, Kurniati (61), mengaku kesal atas kejadian itu. Dia juga ikut mendatangi guru itu. Namun, Dayat tetap menolak meminta maaf.
"Tidak ada permintaan maaf, malah guru itu mengancam akan mengeluarkan cucu saya dari sekolah itu. Ya saya bilang silakan saja keluarkan, saya pikir masih banyak kok sekolah di sini," ujar Kurniati.