Puluhan Makam di Garut Dipindah Akibat Pergerakan Tanah
Tiga hari lalu lebar retakan hanya 10 centimeter. Namun hari ini sudah mencapai 30 centimeter.
Tanah pemakaman keluarga sejak seminggu terakhir mengalami pergerakan tanah. Pergerakan tanah ini menyebabkan retakan yang cukup lebar dan panjang.
Akibat kejadian ini, puluhan makam yang berada di Kampung Sukasari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang terpaksa dipindahkan masyarakat ke tempat yang lebih aman.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
Ketua RW 04, Desa Mekarsari, Abdurrohim mengatakan warga sudah memindahkan 19 dari 24 makam yang ada di Kampung Sukasari sejak Selasa (29/10). "Kita membongkar makam dan memindahkan jenazah yang sudah menjadi tulang ke tempat pemakaman yang baru," kata Abdurrohim saat dikonfirmasi, Rabu (30/10).
Dia mengungkapkan, tiga hari lalu lebar retakan hanya 10 centimeter. Namun hari ini sudah mencapai 30 centimeter.
"Panjang retakannya mencapai lebih dari 100 meter. Kalau dari rumah di sekitar tanah yang retak jaraknya 20 meter, tapi di bawah ada sekitar 6 rumah yang terancam kalau ini tanah jadi longsor," katanya.