Punya Laboratorium Kultur Jaringan, Kaltim Kembangkan Varietas Unggul
Optimisme dalam kemajuan sektor pertanian semakin diperkuat dengan kehadiran Laboratorium Kultur Jaringan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kaltim
Laboratorium ini semakin memperkuat sektor pertanian
Punya Laboratorium Kultur Jaringan, Kaltim Kembangkan Varietas Unggul
Laboratorium Kultur Jaringan ini adalah laboratorium baru yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Induk (UPTD BBI) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Kaltim. Gubernur Kaltim, Isran Noor berharap laboratorium kultur jaringan tersebut dapat menghasilkan bibit-bibit varietas tanaman unggul yang bisa ditanam dan dikembangkan di tanah Bumi Etam.
- Pemprov Kaltim Raih Naker Award 2023 Kategori Pembina Produktivitas
- Kajari Bondowoso Ditetapkan Tersangka dan Diduga Terima Suap Rp475 Juta Penanganan Proyek Holtikultura
- Teken MoU, Kementan & BRIN Akan Bangun Ekosistem Pangan untuk Tingkatkan Hasil Pertanian
- Mengenal Pemupukan Berimbang untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Isran Noor juga menyatakan bahwa ketika laboratorium ini menjadi BLUD, maka Laboratorium Kultur Jaringan ini akan menjadi proyek percontohan nasional. "Meskipun saat ini sudah ada laboratorium yang dimiliki oleh sektor swasta, namun lab tersebut belum beroperasi secara komersial. Namun, jika laboratorium ini menjadi BLUD, maka kemajuan dan pemanfaatannya akan terus meningkat secara komersial," kata Isran Noor.
"Setelah pindah, kami telah memperbanyak kultur jaringan dengan menggunakan teknik bioreaktor dari hasil kultur sebelumnya, seperti berbagai jenis pisang, termasuk kultur jenis porang, kaladium, aglonema dan terakhir dengan teknik sumatik embrio genesis tanaman berkayu, seperti tanaman alpukat serta anggrek," ungkap Siti Farisyah Yana.
Laboratorium sudah memperbanyak kultur jaringan dengan menggunakan teknik bioreaktor
Libatkan Putra-Putri Kaltim
Dalam pengoperasian Laboratorium Kultur Jaringan ini, melibatkan putra-putri Kaltim yang merupakan lulusan dari Universitas Mulawarman dan Universitas Brawijaya, dengan total sembilan orang. "Sembilan orang tersebut telah menjalani pelatihan, sehingga mereka akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kultur jaringan. Kami juga telah membeli peralatan kultur jaringan baru yang merupakan produk dari Italia," jelas Yana.
- Sejarah GKJ Baki Sukoharjo, Konsisten Pertahankan Nilai-nilai Budaya Jawa Sejak Zaman Kolonial Sampai Sekarang
- VIDEO: Sri Mulyani Singgung Warisan Ayah Prabowo Subianto Saat Bahas ini Depan Paripurna DPR
- Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF, Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional
- Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun
- VIDEO: Blak-Blakan Surya Paloh soal Kabinet Gemuk Prabowo Hingga Jatah Menteri NasDem
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024