PT Kriling Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Dapat Pengakuan dari Eropa
Pengakuan tersebut sejalan dengan upaya OJK untuk terus mendorong prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Pasar Modal.
Pengakuan tersebut sejalan dengan upaya OJK untuk terus mendorong prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Pasar Modal.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama European Securities and Market Authority (ESMA) melakukan penandatangan sebagai bentuk pengakuan Third-Country Central Counterparty (TC-CCP) kepada PT Kriling Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Perlu diketahui, TC-CCP merupakan lembaga yang berada di luar Uni Eropa yang bertugas membantu memfasilitasi perdagangan derivatif dan ekuitas.
Ini merupakan tindaklanjut dari upaya OJK mendorong PT KPEI, untuk meningkatkan kapasitas layanannya pada level yang lebih tinggi, yakni level internasional dan global.
kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, OJK, Inarno Djajaji dalam acara konferensi pers penandatangan MoU antara OJK dan ESMA, Jakarta, Senin (13/11).
"Prinsip ini sejalan dengan prinsip penyelenggaraan infrastruktur pasar keuangan secara global," kata Inarno.
Tak hanya itu KPEI juga sebagai salah satu penyelenggara infrastuktur pasar keuangan.
Menurutnya, pemenuhan tersebut dapat dilakukan dengan penilaian mandiri (self assessment) dan peningkatan yang mengacu kepada prinsip internasional.
Salah satu upaya untuk memenuhi hal tersebut melalui penilaian oleh lembaga internasional untuk mendapatkan pengakuan di level global.
Ia menyampaikan berdasarkan penilaian ESMA, KPEI masuk dalam kategori Tier 1 Third-Country CCP.
Artinya KPEI memiliki risiko yang kecil atau non-systemically important terhadap stabilitas keuangan di Uni Eropa atau di salah satu atau lebih negara anggota Uni Eropa.
Inarno bilang, dengan pengakuan ESMA tersebut, KPEI dapat memberikan layanan kliring kepada anggota kliring dan bursa atau trading venue yang didirikan di Uni Eropa.
"Pengakuan ESMA atas KPEI sebagai Third-Country CCP berlaku mulai 31 Desember 2023," imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap pengakuan ini akan mendorong PT KPAI menjadi semakin andal dalam menyelenggarakan pelayanan keliling baik melalui pengelolaan risiko dan semakin luas layanannya.
pungkas dia.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia beruntung memiliki tiga pemikir ternama yang selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaDubes Uni Eropa Vincent Piket mengatakan, pihaknya tetap akan mempertahankan kantor di Jakarta, untuk urusan bisnis hingga yang berkaitan dengan ASEAN
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaMenurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.
Baca SelengkapnyaCerita Menhan Prabowo Jadi Salah Satu Orang yang Diizinkan Masuk ke Kamar Gus Dur.
Baca SelengkapnyaBerdiri sejak abad ke-19, toko jamu ini masih eksis bertahan hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaTugas khusus itu diberikan kepada Menag guna mengecek dugaan penyimpangan dilakukan ponpes Al-Zaytun
Baca SelengkapnyaRaihana Zemma ikut memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada para siswa di Inggris.
Baca SelengkapnyaKirim Tim ke Korsel, Menpora Pastikan Kontingen Pramuka Indonesia Sehat di Tengah Cuaca Panas
Baca Selengkapnya