Purwakarta bakal sulap area pembuangan sampah jadi tempat wisata
Guna menunjang obyek wisata itu, juga akan didirikan beberapa rumah makan dengan ciri khas Sunda.
Tempat pembuangan sampah selalu identik dengan kondisi yang kumuh dan bau tidak mengenakan. Namun bagaimana jadinya jika tempat pembuangan sampah justru menjadi tempat wisata.
Seperti akan dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Mereka berniat menyulap Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cikolotok di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan Purwakarta dijadikan obyek wisata.
"Mulai hari ini kita bersihkan, kita bangun taman-taman bunga yang indah. Kita juga bangun saung-saung seperti vila. Kita perbaiki dan lebarkan jalan menuju tempat pembuangan sampah ini. Kita juga bangun gapura sebagai gerbangnya. Jadi orang datang ke TPA sama dengan ke taman," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kepada merdeka.com, Rabu (30/3).
Guna menunjang obyek wisata itu, juga akan didirikan beberapa rumah makan dengan ciri khas Sunda. "Kita nanti sediakan penjual makanan seperti makanan khas Purwakarta sate maranggi," ujar Dedi.
Selain sebagai tempat rekreasi, TPAS Cikolotok Purwakarta, rencananya juga dijadikan sebagai tempat edukasi bagi para pelajar.
"Jadi nanti para pelajar di Purwakarta akan menjadikan TPAS ini sebagai tempat edukasi, bagaimana mereka mengetahui sampah. Jangan tahunya membuang sampah saja," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Purwakarta, Purwanto.
Purwanto menjelaskan, para pelajar melakukan pengelolaan sampah, seperti melakukan daur ulang terhadap sampah. Hingga mengetahui manfaat sampah jika sudah diproduksi seperti menjadi kompos.
"Kami sedang melakukan koordinasi di antaranya mengumpulkan guru-guru PLH termasuk melakukan orientasi kepada mereka supaya bisa menyampaikan kepada siswa apa manfaat dari sampah dan bagai mana cara pengelolaannya," pungkas Purwanto.