Pustakawan keliling inspirasi Dedi Mulyadi buat Purwakarta Membaca
Program Purwakarta Membaca, rupanya, terinspirasi oleh sosok Djuju Djunaedi (68) atau yang lebih dikenal dengan Abah Uju.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus menggencarkan minat membaca masyarakatnya. Salah satu caranya dengan perpustakaan keliling melalui program "Purwakarta Membaca" yang dicanangkan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Program tersebut melibatkan sejumlah perangkat desa di seluruh Kabupaten Purwakarta untuk menjadi petugas Perpustakaan keliling.
"Saya akan mengangkat perangkat desa menjadi pustakawan keliling. Saya siapkan 200 unit sepeda jadi setiap satu desa ada seorang petugas perpustakaan keliling. Petugasnya bisa diambil misalnya dari anggota Linmas," kata Dedi.
Meski mereka sudah memiliki penghasilan, Dedi juga menjanjikan para petugas perpustakaan keliling di setiap Desa dan Kelurahan itu bakal mendapat uang tambahan.
"Mulai besok ada gerakan hibah buku, majalah bekas untuk menjadi bahan pustaka. Selain pegawai di pemerintahan nanti masyarakat juga ikut menghibahkan bukunya," jelas Dedi.
Program Purwakarta Membaca, rupanya, terinspirasi oleh sosok Djuju Djunaedi (68) atau yang lebih dikenal dengan Abah Uju, seorang pustakawan keliling asal Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Usia yang tidak muda lagi, bagi Abah Uju, tidak menjadi penghalang agar dia tetap bisa berkarya dalam mencerdaskan bangsa dengan mengayuh sepeda dari satu kampung ke kampung lainnya.
Hanya saja, setelah diangkat menjadi pegawai di lingkungan Pemda Purwakarta, kini Abah Uju hanya menjalani aktivitas sehari dalam sepekan yaitu setiap hari Sabtu saja.
Pensiunan BUMN itu, dalam sehari tidak kurang dari sepuluh desa yang bisa dia kelilingi untuk mengantar buku bacaan khususnya pada anak-anak menggunakan sepeda ontelnya. Itu dia lakukan sejak tahun 1998 lalu. Kebiasaan itu bahkan sebelumnya dia lakukan jauh sebelum dia pensiun dari tempatnya bekerja.
"Kalau sekarang hanya seminggu sekali, karena tiap harinya Senin sampai Jumat kan bekerja di Pemda. jadi tiap hari Sabtu saja sekarang abah berkelilingnya," kata Abah Uju.
Sedikitnya 50 jenis buku dia bawa untuk dipinjamkan dan dibaca masyarakat di wilayah Darangdan. Mulai dari buku pelajaran sekolah hingga majalah.
"Kalau jumlah buku yang sekarang dimiliki perpustakaan abah sudah mencapai 500 buku dan majalah. Tapi yang sekarang paling di sukai masyarakat kebanyakan majalah," katanya.
Jumlah pustakanya bertambah setelah mendapat bantuan dari Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang sempat menghimpun beragam buku dari para pegawai dan masyarakat untuk melengkapi koleksi buku di perpustakaan kelilingnya.
"Terakhir pak Bupati kirim saya empat puluh ribu buku, sekarang sudah semakin banyak. Dikasih hadiah lagi sama pak Dedi sepeda baru yang sudah lengkap dengan tas bukunya," ucapnya bahagia.