Racun serangga dikira jamu kuat, kakek tewas & istrinya kritis
Saat di IGD, dua korban keracunan itu dalam kondisi lemas, tapi selang beberapa jam kemudian Sujana meninggal dunia.
Akibat minum obat serangga, sepasang kakek nenek warga Dusun Banaran Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Jawa Tengah terpaksa dilarikan ke RS Dr Amir Salatiga, Kamis (8/5) sekitar pukul 20.40 WIB kemarin malam. Dalam peristiwa keracunan itu, seorang kakek bernama Sujana akhirnya tewas sedangkan istrinya Kasripah masih dalam kondisi kritis di rumah sakit tersebut.
Salah seorang petugas di IGD RS Dr Amir Salatiga, Trisinah mengatakan, korban Kasripah dan suaminya Sujana awalnya dibawa ke IGD RS Dr Amir sekitar pukul 20.40 WIB Kamis malam. Dari hasil diagnosa tim medis rumah sakit keduanya salah meminum obat serangga yang semula dikira hanya jamu penambah stamina.
"Saat dilarikan ke IGD, dua korban keracunan itu dalam kondisi lemas tapi selang beberapa jam kemudian nyawa Sujana yang sudah berusia uzur ini tidak tertolong lagi. Hal ini karena dia kebanyakan minum cairan obat serangga," kata Trisinah, kepada merdeka.com, Jumat (9/5).
Sementara Kasripah saat ini kondisinya masih kritis dan terpaksa dipindahkan ke ICU RS Dr Amir. Kasripah kini masih mendapatkan perawatan intensif di ICU karena masih sering mual-mual pada perutnya dan tubuhnya lemas.
Untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan obat serangga di dalam perut Kasripah juga membutuhkan waktu beberapa hari ke depan. Sedangkan jenazah Sujana kini sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan. Petugas medis di RS Dr Amir Salatiga menduga, Sujana dan Kasripah keracunan obat serangga lantaran salah mengambil obat yang dikira jamu di meja rumahnya.