Raja Yordania janji beri perlindungan bagi 40 ribu TKI
Presiden SBY dan Raja Abdullah II menggelar pertemuan bilateral membahas sejumlah isu strategis.
Raja Yordania, Abdullah II Ibn Al Hussein melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan itu, kedua kepala negara menyepakati kerja sama antara Indonesia dan Yordania.
Di depan SBY dan delegasinya, Raja Abdullah berjanji akan memberikan perlindungan bagi 40 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negaranya. Termasuk menyelesaikan masalah hukum yang dihadapi para TKI selama bekerja di Yordania.
"Tadi presiden menyebutkan ada sekitar 40 ribu warga negara kita yang menjadi tenaga kerja di Yordania. Memang dalam praktiknya ada masalah yang muncul, lazim dan terkadang terjadi seperti itu manakala ada komunitas yang cukup besar. Namun yang sangat kita apresiasi komitmen dari raja sendiri, bahwa ini masalah personal beliau, menjadi suatu hal yang akan diprioritaskan dalam pandangannya," ungkap Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/2).
Raja berjanji akan menganggap para TKI tersebut sebagai saudara dan tamu negara sekaligus memberikan perhatian besar bagi para TKI. Raja Abdullah juga mengungkapkan akan mendekati berbagai pihak termasuk para penegak hukum.
"Tadi secara khusus Raja Abdullah menyampaikan komitmen pemerintah Yordania untuk memberikan atensi sebaik-baiknya setiap permasalahan yg dihadapi TKI di Yordania," tandasnya.
Selain itu, ada beberapa kesepakatan kerja sama yang sudah dijalin dan akan ditingkatkan bagi kedua negara. Salah satunya investasi di bidang petrokimia. Faiz -sapaan Teuku Faizasyah- mengatakan, adanya investasi itu menunjukkan jarak antara Indonesia dan Yordania bukan alasan untuk tidak meningkatkan jalinan kerja sama.
"Presiden juga mencontohkan dalam berbagai hal, Yordania adalah salah satu di negara timur tengah yang menjadi tempat wisata yang cukup menonjol di Indonesia," pungkasnya.