Ramai Hoaks Aksi 22 Mei, AMSI Imbau Masyarakat Baca Berita dari Sumber Terpercaya
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengimbau masyarakat agar membaca berita dari sumber yang dipercaya khususnya terkait aksi 22 Mei. Hal ini menanggapi merebaknya informasi baik yang terkonfirmasi kebenarannya, yang belum terkonfirmasi, maupun yang hoaks belaka, sesudah pengumuman KPU.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengimbau masyarakat agar membaca berita dari sumber yang dipercaya khususnya terkait aksi 22 Mei. Hal ini menanggapi merebaknya informasi baik yang terkonfirmasi kebenarannya, yang belum terkonfirmasi, maupun yang hoaks belaka, sesudah pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
"Ketika ragu apakah sebuah berita benar atau tidak, hoaks atau bukan, kembalilah kepada sumber berita yang bisa dipercaya yaitu media massa," ujar Ketua Umum AMSI, Wens Manggut, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang dirayakan di UGM pada tanggal 19 Desember? Tepat pada hari ini, 19 Desember, UGM merayakan ulang tahun yang ke-74.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
Wens menegaskan media massa, termasuk yang bergabung dalam AMSI, tidak saja memiliki wartawan yang profesional dalam menulis berita, tapi juga memiliki standard dan prosedur yang baku dalam menelusuri kebenaran sebuah informasi sebelum dipublikasikan.
AMSI juga mengimbau kepada media massa, agar disiplin dalam melakukan verifikasi sebelum mempublikasi informasi yang beredar. "Jangan ikut menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya, hoaks, dan bersama publik ikut menjaga keadaban bersama."
Seperti diketahui, salah satu hoaks yang beredar mengenai aksi 22 Mei mengenai Brimob dengan kewarganegaraan asing. Kepolisian telah membantah hoaks yang telah luas menyebar di media sosial tersebut.
Baca juga:
Aa Gym: Jangan Terprovokasi Orang yang Ingin Negeri Ini Hancur-hancuran
Anies Minta Warga Terpengaruh Aksi 22 Mei, Tetap Beraktivitas Seperti Biasa
Ada Aksi 22 Mei, BI Hentikan Sementara Layanan Penukaran Uang
Aksi Paskhas Padamkan Api yang Lalap Bus Polisi
Amankan Ambulans Berisi Amplop dan Batu, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Parpol
Kronologi Lengkap Aksi 22 Mei, dari Damai Sampai Muncul Massa Rusuh
5 Bus Brimob Dibakar di Flyover Slipi, Marinir dan Paskhas Turun Tangan