19 Desember Hari Ulang Tahun Universitas Gadjah Mada, Ketahui Sejarah Berdirinya
Universitas Gadjah Mada berulang tahun yang ke-74.
Universitas Gadjah Mada berulang tahun yang ke-74.
19 Desember Hari Ulang Tahun Universitas Gadjah Mada, Ketahui Sejarah Berdirinya
Seperti diketahui, Yogyakarta yang memiliki sebutan sebagai Kota Pelajar, selalu menjadi tujuan bagi banyak orang untuk melanjutkan studi. Terutama, bagi pelajar sekolah menengah akhir yang hendak menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Yogyakarta menjadi salah satu pilihannya.
Dari berbagai macam universitas, Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan kampus negeri yang menjadi impian banyak orang. Ini termasuk salah satu universitas terbaik di Indonesia, yang telah berdiri 4 tahun setelah kemerdekaan Indonesia, yaitu 1949.
Tepat pada hari ini, 19 Desember, UGM merayakan ulang tahun yang ke-74. Tentu, menarik untuk dibahas lebih lanjut bagaimana sejarah berdirinya salah satu kampus terbaik di Indonesia ini. Selain sejarahnya, menarik juga untuk diketahui jurusan apa saja yang ada di dalamnya hingga fasilitas yang ditawarkan.
Bagi alumni, ini merupakan hari perayaan yang tak boleh dilewatkan. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengenang kembali kampus tercinta, tempat di mana Anda pernah menimba ilmu. Berikut, kami mernagkum sejarah 19 Desember berdirinya UGM dan informasi lainnya, bisa Anda simak.
Sejarah Berdirinya
Pertama, akan dijelaskan dahulu sejarah 19 Desember berdirinya UGM.
Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia. Berkembang dari semangat perjuangan pada masa awal kemerdekaan, UGM telah memainkan peran penting dalam perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Pada saat pendudukan Belanda di Indonesia, UGM dipindahkan ke Yogyakarta setelah kota Semarang jatuh ke tangan Belanda. Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta. Beliau sangat mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi di kota tersebut dan bahkan memberikan tanah Kasultanan untuk menjadi lokasi kampus UGM.Sejak pendiriannya, UGM terus berkembang pesat dan menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga terlibat aktif dalam mengembangkan UGM dan mendukung berbagai program pendidikan.
Peran Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam mendukung pendidikan tinggi di Yogyakarta sangat memengaruhi perkembangan UGM sebagai pusat pendidikan yang berpengaruh di Indonesia. Dengan dukungan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, UGM terus tumbuh dan menjadi salah satu universitas ternama di Indonesia hingga saat ini.
Jumlah Mahasiswa dan Guru Besar
Berikutnya, akan dijelaskan data UGM dalam angka.
Sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, UGM memiliki lebih dari 50.000 mahasiswa dengan beragam pencapaian di berbagai bidang, termasuk dalam kompetisi nasional maupun internasional.
Universitas ini juga memiliki kekayaan intelektual berupa penelitian-penelitian yang diakui secara global. Bukan hanya itu, UGM memiliki sekitar 1.000 lebih guru besar, lektor kepala, lektor, dan tenaga pengajar yang ahli di bidangnya masing-masing.
Sejarah UGM dimulai pada tahun 1949 dan saat ini telah memiliki 18 fakultas yang tersebar di berbagai lokasi, termasuk di Yogyakarta, Jakarta, dan Sumatera Barat.
Perkembangan UGM hingga saat ini menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat. Dengan berbagai fasilitas dan kerjasama internasional, UGM terus menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Jurusan yang ada di UGM
Selanjutnya, akan dijelaskna jurusan apa saja yang ada di UGM.
UGM memiliki 18 fakultas dengan 68 program studi yang beragam. Beberapa fakultas yang terkenal di antaranya adalah Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Program studi yang ditawarkan mencakup berbagai bidang mulai dari kedokteran, teknik, ekonomi, hingga ilmu sosial dan politik. Jalur masuk ke UGM dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Tulis Mandiri (UTM). Selain itu, UGM juga memiliki program jalur internasional untuk mahasiswa asing yang ingin kuliah di UGM. Dengan begitu, para calon mahasiswa yang ingin masuk ke UGM dapat memilih jalur masuk sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing. Dengan banyaknya pilihan fakultas dan program studi, UGM dapat menjadi pilihan yang menarik bagi para calon mahasiswa yang ingin mengejar karir di berbagai bidang.
Fasilitas di UGM
Terakhir, akan dijelaskan fasilitas apa saja yang diberikan di UGM.
UGM menyediakan berbagai fasilitas untuk mahasiswa, termasuk layanan email kampus yang dapat diakses melalui akun email khusus dengan domain @ugm.ac.id.
Selain itu, UGM juga menyediakan layanan Office 365 premium bagi mahasiswa yang meliputi Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan banyak lagi. Mahasiswa juga dapat menikmati Google Drive unlimited untuk menyimpan dan berbagi file secara online.
Dengan fasilitas-fasilitas ini, UGM berkomitmen untuk memberikan lingkungan belajar yang mendukung dan memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka.
