Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern
Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern
Pada 31 Januari 2024, Presiden Jokowi hadir di Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Selain meresmikan kampus tersebut, kehadiran orang nomor satu di Indonesia juga dilakukan dalam rangka acara puncak Harlah NU ke-101.
-
Apa yang dibuka oleh Nestle di UNU Yogyakarta? Pada acara yang sama, PT Nestlé Indonesia membuka Nestlé Industrial Hub sebagai salah satu bagian dari Industry Hub UNU Yogyakarta.
-
Dimana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
-
Apa yang terlihat unik dari gedung di Jakarta masa depan? Salah satu hal yang paling mencolok adalah gedung-gedung tinggi di Jakarta berubah menjadi gaya yang lebih futuristik. Gedung-gedung pencakar langit yang memiliki kesan modern ini mengisi sepanjang jalan Sarinah.
-
Apa itu Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY)? Kementerian BUMN telah mengembangkan program Rumah BUMN di berbagai wilayah Indonesia. Untuk Kota Yogyakarta, Kementerian BUMN memilih Bank BRI menjadi supermisi Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY).
-
Mengapa UNIMUDA Sorong menarik? UNIMUDA Sorong punya visi yaitu menjadi Universitas Kelas Dunia dalam mengembangkan IPTEK berbasis Entrepreneurship dan Multikultural pada tahun 2037 seperti dikutip dari website resminya.
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
UNU Yogyakarta merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta binaan Nadlatul Ulama yang pembangunannya diresmikan oleh Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir pada tanggal 10 Maret 2017.
Gedung UNU Yogyakarta memiliki 9 lantai dengan luas 16.769,19 meter persegi, tinggi 52 meter, berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
Dilansir dari unu-jogja.ac.id, UNU Yogyakarta mempunyai visi untuk menjadi perguruan tinggi yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan demokratis melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyin pada tahun 2050.
Walaupun terhitung baru, namun UNU berupaya untuk menjadi rujukan dan pilihan utama bagi orang-orang bertalenta tinggi baik NU maupun non-NU untuk berkuliah, bekerja, maupun berkolaborasi.
Ditargetkan, para lulusannya memiliki peran strategis saat berada di dunia kerja seperti menjadi kolongmerat, pendiri, pemilik, komisaris, kepala,direksi, manajer senior, dan lain sebagainya.
Profesi strategis itu nantinya akan diisi para lulusan pada bidang di mana posisi dan peran strategis NU masih minimal, misalnya di bidang kreatif, bidang sains dan teknologi, bidang manufaktur, bidang kesehatan, bidang ekonomi bisnis, dan lain-lain.
Untuk saat ini, UNU Yogyakarta memiliki beberapa fakultas di antaranya Fakultas Industri Halal, Fakultas Dirasah Islamiyah, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Terkait pendirian universitas tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara NU dalam menghadapi tantangan masa depan Indonesia.
Gus Yahya juga mengungkap, pengembangan UNU Yogyakarta ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menggagas tentang bagaimana membantu UNU untuk lebih siap menghadapi masa depan.
“Hari ini kita telah menyaksikan bagaimana rupa masa depan yang telah kita persingkat kedatangannya untuk NU ini,” kata Gus Yahya dikutip dari Nu.or.id.