Universitas Muhammadiyah di Papua Ini 70 Persen Mahasiswanya Non Muslim, Ini Fakta Menariknya
Perguruan tinggi ini merupakan wujud dari implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Muhammadiyah
Perguruan tinggi ini merupakan wujud dari implementasi Bhineka Tunggal Ika dalam Muhammadiyah
Universitas Muhammadiyah di Papua Ini 70 Persen Mahasiswanya Non Muslim, Ini Fakta Menariknya
Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Provinsi Papua Barat.
Berawal dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sorong pada tahun 2018, Lembaga Pendidikan itu resmi berganti nama menjadi UNIMUDA Sorong.
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Kenapa tradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan? Kebanyakan, puasa menjadi hal yang baru bagi mereka. Sehingga mereka merasa antusias karena tradisi ini tidak ditemukan di masing-masing asal negara.
-
Bagaimana mahasiswa asing UI merasakan keunikan Ramadan di Indonesia? Beberapa di antaranya bahkan larut dalam tradisi puasa khas Indonesia seperti war takjil hingga ketagihan menyantap gorengan saat berbuka puasa.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah ada di Indonesia? Salah satu alasan utama bagi pertumbuhan ini adalah kehadiran dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
-
Apa perbedaan utama NU dan Muhammadiyah? NU merupakan organisasi yang menganut paham Islam Sunni yang mengikuti tradisi keagamaan yang telah ada sejak masa kolonial. Mereka menghargai dan menghormati tradisi-tradisi keagamaan seperti tahlil, doa arwah, dan ziarah kubur. Di sisi lain, Muhammadiyah memiliki pandangan yang lebih puritan dan lebih menekankan pada ibadah yang benar dan tegas dalam kerangka yang sederhana, dengan menekankan pentingnya pemahaman ajaran agama yang murni.
Namun universitas milik Muhammadiyah ini tidak seperti universitas Muhammadiyah yang mayoritas mahasiswanya beragama Islam. Di UNIMUDA, 70 persen mahasiswanya merupakan non-muslim.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Terkait hal tersebut Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah merupakan media yang cair untuk toleransi, adaptasi, dan akulturasi dalam Bhineka Tunggal Ika.
“UNIMUDA termasuk yang mempelopori sepuluh mahasiswa Papua Nugini untuk mendapat beasiswa. Jadi ini menjalankan apa yang menjadi semangat Bapak Presiden,” ujar Haedar dikutip dari Muhammadiyah.org.
Dilansir dari Kemdikbud.go.id, UNIMUDA Sorong memiliki filosofi sebagai kumpulan orang berjiwa dan bersemangat muda. Secara umum, universitas ini memiliki gedung dengan luas lahan mencapai 67 hektar. Universitas ini memiliki 7 fakultas dan 26 program studi.
Dari sisi prestasi, UNIMUDA Sorong menjadi perguruan tinggi pertama di Papua Barat yang memperoleh Akreditasi Institusi “B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi sejak tahun 2015.
UNIMUDA Sorong juga berhasil meraih peringkat satu sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Papua Barat dan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Tanah Papua pada tahun 2022 berdasarkan pemeringkatan Webometrics.
Selain itu perguruan tinggi ini juga menjadi yang terbaik di Kawasan Indonesia Timur pada tahun 2021.
UNIMUDA Sorong punya visi yaitu menjadi Universitas Kelas Dunia dalam mengembangkan IPTEK berbasis Entrepreneurship dan Multikultural pada tahun 2037 seperti dikutip dari website resminya.
Dikutip dari website resminya, UNIMUDA Sorong punya visi yaitu menjadi Universitas Kelas Dunia dalam mengembangkan IPTEK berbasis Entrepreneurship dan Multikultural pada tahun 2037.
Sedangkan perguruan tinggi itu mempunyai visi di antaranya menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan berwawasan global, mengembangkan jiwa entrepreneurship di kalangan mahasiswanya, serta mewujudkan diri sebagai gerakan peradaban Muhammadiyah yang berkemajuan.