Rambut sudah dipotong, orangtua yakin bayi yang ditemukan polisi benar anaknya
Keluarga bayi Aditya Hamizan Purnomo akhirnya bisa tersenyum. Terutama kedua orangtua bayi itu yaitu Marlina dan Ranto Purnomo. Kini mereka sudah bisa berkumpul dengan anak ketiganya.
Keluarga bayi Aditya Hamizan Purnomo akhirnya bisa tersenyum. Terutama kedua orangtua bayi itu yaitu Marlina dan Ranto Purnomo. Kini mereka sudah bisa berkumpul dengan anak ketiganya.
Mulanya, orangtua bayi agak ragu dan tidak mengenalnya. Pasalnya rambut Aditya sudah dipotong oleh pelaku. "Saya yakin itu anak saya karena kain bedongnya sama seperti sebelum dia hilang," kata Ranto, Senin (30/4).
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang bisa memberikan manfaat pelukan pada anak? Pelukan bisa memperbaiki mood anak dan mengurangi perasaan cemas serta stres yang mungkin mereka alami. Manfaat ini tidak hanya dirasakan oleh si kecil, tetapi juga oleh ibu atau orang yang memberikan pelukan.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Siapa saja yang memberikan tekanan terhadap anak-anak? Peer pressure atau tekanan dari teman sebaya adalah tantangan yang mungkin dihadapi oleh anak-anak di sekolah atau saat bermain dengan teman-teman mereka.
-
Bagaimana cara anak-anak ini merangkak? Anehnya, tidak seperti kera besar yang menggunakan jari-jari mereka untuk berpindah, anak-anak ini sebagian besar cenderung menggunakan telapak tangan mereka.
Sebagai orangtua, dirinya memiliki keyakinan kuat. Purnomo pun mengaku tidak akan melakukan tes DNA. "Saya sudah yakin, dan tidak akan tes DNA," ungkapnya.
Dia pun sangat bersyukur anaknya sudah kembali ke pangkuan. Walaupun kini masih dalam kondisi lemas namun sang bayi ditemukan selamat. Aditya ditemukan pagi tadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Maliki 2, RT04/RW02, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok.
"Memang sebelum hilang dia sudah dalam keadaan kurang sehat," tandasnya.
Saat ini polisi sendiri masih memeriksa intensif dua orang yang diduga terlibat. Keduanya diamankan bersamaan dengan penyelamatan bayi Aditya.
"Kami amankan dua orang yang diduga ada kaitannya dengan penculikan bayi ini," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto.
Diberitakan sebelumnya, Setelah tiga hari hilang akhirnya bayi Aditya Hamizan Purnomo ditemukan. Bayi mungil itu sempat diculik orang tak dikenal di rumahnya di Kampung Cikumpa, Sukmajaya Depok pada Jumat pagi kemarin.
Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan, bayi Aditya ditemukan dalam kondisi selamat. Selain itu pihaknya juga mengamankan dua orang yang diduga terkait kasus ini.
"Bayi sudah ditemukan. Dan dua oran sudah kami amankan," katanya, Senin (30/4).
Kedua orang itu diamankan di kawasan Sukmajaya Depok pada Senin pagi. Keduanya pun langsung dibawa ke polres. "Satu pelaku utama, satu lagi sebagai pengasuh bayi diamankan dibawa ke Polresta Depok," tukasnya.
Kondisi bayi ditemukan dalam kondisi selamat. Namun untuk memeriksa kesehatannya, bayi Aditya pun diperiksa di rumah sakit. "Bayinya sehat. Ditemukan disebuah kontrakan," pungkasnya.
Baca juga:
Motif penculikan bayi usia 25 hari di Depok diduga pelaku ingin punya anak
3 hari diculik, bayi Aditya dehidrasi dan kurang gizi
3 Hari diculik, bayi Aditya ditemukan selamat di kontrakan
Polisi tangkap dua pelaku penculikan bayi usia 25 hari di Depok
Periksa 12 saksi dan kamera pengawas, penculik bayi di Depok diduga perempuan