Rano Cecar Kerusakan Ekosistem di Jabar, Dharma Pongrekun: Jangan Tanya Kami
Seperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Cawagub nomor urut tiga, Rano Karno bertanya soal banjir Jakarta yang tak juga berkurang meski sejumlah program sudah dilakukan. Termasuk pembangunan dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor.
"Bagaimana pandangan Mas Dharma dan Mas Kun yang sempat menyatakan bahwa banjir di Jakarta ini banyak terjadi karena banjir kiriman dari Bogor? Kenapa daratan tinggi tidak bisa menampung air hujan sehingga Jakarta terkena imbasnya? Apakah karena ekosistem alam di Jawa Barat sudah rusak?" tanya Rano saat debat ketiga di Hotel Sultan, Minggu (17/11).
Mendapat pertanyaan itu, Dharma menyebut masalah banjir adalah hal yang klasik, di mana ganti gubernur tetap terjadi. Itu sebabnya, kata dia, penanganan terpadu dimulai dari hulu ke hilir sangat diperlukan.
"Jika tidak ditangani dengan optimal, maka tidak ada hasilnya. Jadi kalau ditanya apakah ada mismanagement di Jawa Barat maka jangan tanya saya. Saya tidak pernah menjadi Gubernur Jawa Barat," kata Dharma.
Dharma Pongrekun Singgung Korupsi di Depan Ridwan Kamil soal 2 Waduk
Tanya jawab Rano dan Dharma rupanya juga menggelitik Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil. Dia meminta pandangan Dharma apakah bendungan Ciawi dan Sukamahi efektif mengurangi banjir?
Dharma menilai proyek itu belum bisa dikatakan berhasil karena baru saja diresmikan. Selain itu, dia menilai pengelolaan proyek itu juga terlihat belum maksimal.
"Seandainya pengelolaannya atau manajemennya sudah paham bagaimana mengelola air, kita bisa memanfaatkan air dari banjir kiriman untuk menjadi air minum di Jakarta, menggunakan teknologi, dan juga mengajarkan adab kepada kita semua untuk berhemat. Sehingga warga Jakarta bisa mendapatkan air bersih tanpa perlu membeli galon lagi," katanya.
Dharma kemudian mencecar Ridwan Kamil soal sejauh mana keterlibatannya terkait pengelolaan proyek itu.
"Apakah Pak Emil pernah terlibat dalam pengelolaannya selama menjadi Gubernur, ataukah ketika itu Pak Emil sudah selesai dari jabatan Gubernur?" tanya Dharma.
Emil menjelaskan dua bendungan itu bisa menahan 30% air sebelum digelontorkan ke Jakarta. Terkait proyek ini, dia mengklaim sebagai gubernur Jawa Barat kala itu ikut membantu mewujudkan pembebasan lahan agar warga Jakarta terbebas banjir. Selain itu, dia gencar menanam jutaan pohon selama 5 tahun.
Mendengar jawaban Ridwan Kamil, Dharma tiba-tiba menyinggung soal maraknya proyek yang dikorupsi.
"Semoga saja penanganan proyek ini bebas dari korupsi jika diaudit. Saya mantan penyidik sangat paham, sering kali proyek diadakan di situ ada hitungan dari mesin, ada alat, semakin banyak proyek makin banyak komisi," ujarnya.