Ratusan Brimob Polda Jateng bakal kawal Pilwalkot Semarang
Polrestabes Semarang total menerjunkan 1.888 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan wali kota Semarang.
Polrestabes Semarang akan menurunkan 1.888 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan wali kota (Pilwakot) Semarang 2015 mulai dari proses penetapan sampai pelantikan mendatang.
"Total 1.888 personel pengamanan dari Polres dan Polsek jajaran dibawah. Manakala hadapi situasi kontigensi Brimob dan Polda Jateng akan turun memback-up," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin kepada wartawan usai acara Latihan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkot) di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/8).
Burhanudin menjelaskan ribuan pasukan yang diturunkan tersebut, ratusan di antaranya merupakan anggota Brimob Polda Jateng yang sengaja disiapkan untuk memback-up manakala ada situasi dalam kondisi kontigensi atau genting selama proses pelaksanaan pilkada berlangsung.
"Dalmas lanjutan Polrestabes Semarang dan Brimob Polda Jateng ikut memback-up. Brimob untuk prioritas tinggi, kedepankan Brimob sesuai Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 01 Tahun 2009," jelasnya.
Burhanudin menuturkan latihan simulasi digelar dalam rangka untuk memberikan arahan kepada anggota kepolisian terkait menangani situasi selama proses pilkada berlangsung.
"Pastikan harus sesuai dengan berikan rasa aman, kawal tahapan pemilu.
Kita gelar latihan kali ini diikuti 1.073 personil. Gabungan Brimob dan Polrestabes Semarang. Bertugas mengamankan dari unra (unjuk rasa), situasi hijau, kuning dan panas oleh dalmas. Latihan sebagai gambaran kepada anggota manakala, terjadi situasi kontigensi. Baik unra maupun kericuhan dengan SOP yang berlaku. Dalam rangka tahapan Pilkada mulai dari tahap penetapan sampai dengan pengumuman dan pelantikan," tuturnya.
Selain itu, Polrestabes Semarang juga telah memiliki tim yang tergabung dalam Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk menangani proses hukum selama pilkada berlangsung.
"Terutama terhadap pelanggaran pemilu. Ada tim penegakan hukum terpadu (Gakumdu). Makanya ada tim Inafis juga kita libatkan untuk mencari alat bukti sesuai dengan fakta yang ada," pungkasnya.
Baca juga:
Disindir koruptor, Cawali Marmo minta pendukungnya tak ikut membalas
Dikawal ketat polisi, 3 Cawali Kota Semarang debat kebudayaan
Halal bihalal jadi kampanye, cawali Semarang bagi-bagi HP dan TV LED
Makan nasi kucing, pasangan Pilwalkot Semarang traktir pengunjung
Jelang Pilwalkot Semarang, pasangan Sibagus gerilya tokoh birokrasi
Ini profil Soemarmo, calon wali kota Semarang bekas napi korupsi
Dua kubu PPP di Semarang dukung calon wali kota berbeda
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.