Ratusan Peserta Meriahkan Banyuwangi Fishing Festival
"Meski baru digelar kali kedua, kami surprise ternyata para mancing mania yang ikut kompetisi ini datang dari berbagai kota di Indonesia," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang hadir dalam acara tersebut.
Fishing Festival kembali memeriahkan agenda wisata Banyuwangi Festival. Pada akhir pekan ini, terdapat 500 lebih pemancing dari berbagai kota di Indonesia mengikuti kompetisi mancing yang digelar kali kedua ini, di Pantai Grajagan, Banyuwangi, Sabtu (21/9/2019).
Lomba memancing di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo ini, tidak hanya diikuti peserta dari Banyuwangi saja. Tapi, animo peserta juga datang dari Banjarmasin, Banten, Bali, Surabaya, hingga Malang.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
"Meski baru digelar kali kedua, kami surprise ternyata para mancing mania yang ikut kompetisi ini datang dari berbagai kota di Indonesia," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang hadir dalam acara tersebut.
Menurut Anas, lomba mancing ini adalah bagian dari pengembangan wisata bahari di Banyuwangi. Pantai Grajagan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia ini dikenal sebagai tempat hidup bagi ikan-ikan karang.
"Dengan garis pantai yang terpanjang di Jawa Timur, potensi bahari kami sangatlah besar. Tidak hanya memperbaiki fasilitas pantai, namun beragam atraksi kami gelar untuk menarik wisatawan minat khusus. Seperti lomba mancing ini, yang sasarannya para pemancing dari seluruh nusantara," kata Anas.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menambahkan kompetisi mancing ini adalah upaya dari Banyuwangi untuk menjaga kelestarian laut Banyuwangi. “Dengan banyaknya titik pantai yang bisa menjadi tempat wisata seperti ini, maka akan terbentuk kelompok sadar wisata yang ikut menjaga pantai dan ikut serta membersihkannya,” jelasnya.
"Tak lupa, kami tak bosan mengajak warga masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, khususnya di laut. Mulai sekarang ayo kita diet plastik, kalau tidak mulai sekarang, diperkirakan 2030 permukaan laut tertutupi plastik. Kita tentunya tidak mau kan laut kita tercemari plastik," ajak Wabup Yusuf.
Salah seorang peserta, Suryanto (45) asal Banten, mengaku senang saat mendapat info ada lomba mancing di Banyuwangi. Apalagi, Pantai Grajagan yang merupakan laut lepas Samudera Indonesia sudah terkenal dengan berbagai jenis ikan karang.
"Pingin ikut karena daerah Grajagan ini dengan dengan ikan-ikan karangnya. sekalian berlibur ke Banyuwangi bareng keluarga," jelas Suryanto.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Harry Cahyo menjelaskan bahwa fishing festival ini digelar selama dua hari. Kategori 1 dengan lokasi di Segoro Anakan di kawasaan Wisata Bedul yang kali ini diikuti 188 peserta.
"Segara anakan dipilih karena airnya tenang. Selain itu, ikannya melimpah seperti ikan kerapu, putihan, dan ikan bedul," kata Harry.
HAri kedua yang berlangsung, Minggu (22/9/2019) akan dilaksanakan di laut lepas Grajagan. "Pesertanya jauh lebih banyak, mencapai 348 peserta. Spotnya memang lebih menantang karena tantangan strike jenis karang,"pungkas Harry.
(mdk/paw)