Ratusan Warga Positif Covid-19 Terdeteksi Masuk Fasilitas Umum di Kudus
Ratusan warga Kudus yang positif Covid-19 terdeteksi masuk ke pusat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya. Jika hal itu masih terjadi, Bupati Hartopo mengultimatum akan memasukkan mereka ke lokasi isolasi terpusat (isoter).
Ratusan warga Kudus yang positif Covid-19 terdeteksi masuk ke pusat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya. Jika hal itu masih terjadi, Bupati Hartopo mengultimatum akan memasukkan mereka ke lokasi isolasi terpusat (isoter).
"Kami mencatat ada ratusan orang yang terdeteksi positif Covid-19, ternyata masih masuk pusat perbelanjaan atau tempat umum lainnya," Bupati Hartopo di Kudus, Kamis (24/2).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Warga Kudus yang terkonfirmasi Covid-19 diketahui masih berkeliaran dari aplikasi PeduliLindungi yang tersedia di masing-masing tempat publik. Hartopo meminta kesadaran warga yang positif corona untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka baru boleh keluar setelah dinyatakan negatif corona.
Siapkan Tim Khusus
Untuk menindak warganya yang masih membandel, Hartopo tengah menyiapkan tim khusus untuk mengatasi hal itu. Pemkab Kudus juga sudah menyiapkan tempat isoter, di antaranya bangunan bekas Akbid Kudus di kompleks RSUD Leokmono Hadi dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bakalan Krapyak.
Dari kedua tempat isolasi terpusat itu, baru bangunan bekas Akbid Kudus yang dihuni pasien isolasi. Rusunawa Bakalan Krapyak masih kosong.
Hartopo mengingatkan warga Kudus untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Terlebih daerah ini tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 sehingga pengawasan juga akan diperketat, termasuk mewajibkan semua pusat perbelanjaan maupun tempat publik memasang barcode PeduliLindungi di pintu masuk.
"Testing dan tracing juga akan diperbanyak guna mendeteksi ada tidaknya warga yang terpapar corona. Makin dini terdeteksi, penularan bisa dicegah sehingga pandemi lekas berakhir," ujarnya seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)