Rawat barang sitaan, KPK rogoh kocek Rp 300 juta/tahun
Ada petugas yang memanaskan dan merawat ratusan kendaraan sitaan tersebut.
Untuk merawat barang sitaan hasil tindak pidana korupsi dan pencucian uang, KPK menganggarkan Rp 300 juta per tahun. Anggaran tersebut untuk perawatan secara menyeluruh hasil barang sitaan dan bisa saja masih tersisa.
"Anggarannya menyeluruh untuk barang sitaan, sekitar Rp 300 juta setahun, bisa tidak habis," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi, Selasa (18/2).
Johan mengatakan untuk perawatan kendaraan biasanya dengan memanaskan mobil dan motor secara rutin. Kendaraan-kendaraan tersebut juga dibersihkan secara rutin oleh petugas. Hal itu dilakukan agar kondisi mesin terjaga dan cat mobil agar tidak terkelupas.
Diketahui, puluhan mobil dan motor hasil sitaan ditempatkan di halaman parkir Gedung KPK Jakarta. Untuk tersangka Akil Mochtar saja, KPK telah menyita 30 lebih mobil dan 31 motor.
Sedangkan untuk tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, KPK menyita lebih dari 39 mobil dan 1 motor Harley Davidson.
Untuk puluhan mobil dan motor yang disita terkait Akil, KPK telah memindahkannya di ruang penyimpanan kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Tempat itu merupakan pinjaman KPK dari PT Kereta Api Indonesia.