Rayakan hari jadi Banyumas ke-446, ribuan miras dimusnahkan
Pemusnahan miras dilakukan dengan cara menggilas botol dan kaleng dengan alat berat. Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Imam Pamungkas mengatakan miras yang dimusnahkan merupakan hasil kegiatan operasi penertiban minuman beralkohol yang dilakukan mulai Oktober 2016 sampai dengan Februari 2017.
2.789 Botol/kaleng dan 800 liter minuman keras (miras) berbagai merek dimusnahkan di Jalan Alun-alun Purwokerto. Pemusnahan miras itu dilakukan usai dilangsungkan upacara Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-446.
Pemusnahan miras dilakukan dengan cara menggilas botol dan kaleng dengan alat berat. Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Imam Pamungkas mengatakan miras yang dimusnahkan merupakan hasil kegiatan operasi penertiban minuman beralkohol yang dilakukan mulai Oktober 2016 sampai dengan Februari 2017.
Penertiban dilakukan di beberapa tempat yang disinyalir sebagai tempat transaksi miras, seperti hotel, penginapan, kos-kosan, pub, bar, diskotek, tempat karaoke serta warung dan toko di Kabupaten Banyumas.
Rincian hasil operasi menurut Imam, yakni Golongan A mengandung 5 persen sebanyak 1.672 botol/kaleng, Golongan B 5-20 persen 845 botol/kaleng, Golongan C 20-55 persen sebanyak 272 botol/kaleng. Lainnya, Golongan B tanpa kemasan (tuak) sebanyak 720 liter dan golongan C sebanyak 80 liter.
"Pemusnahan miras yang dilakukan sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas nomor 15 tahun 2014 tentang Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban Peredaran Minuman Beralkohol," katanya, Rabu (22/2).
Wakil Bupati Banyumas, dr Budhi Setiawan mengatakan berbagai tantangan penyakit masyarakat seperti miras masih menghantui masyarakat. Dia juga mengakui tidak mudah menghentikan peredaran miras di kalangan masyarakat.
"Butuh komitmen dan tanggung jawab bersama untuk menjadikan generasi muda yang sehat tanpa minuman beralkohol, dan memberikan pembinaan kepada tempat-tempat yang berpotensi menyimpan miras seperti tempat karaoke, kafe dan warung remang remang agar tidak memperjualbelikan minuman keras itu," kata Wakil Bupati.