Rayakan hari kemerdekaan, 1.125 napi Lapas Kerobokan adu bakiak
Hal ini menjadi gelak tawa para napi lainnya yang melihat rekan sesama blok berlomba sambil berjatuhan karena tak kompak
Seribu lebih narapidana di Lapas Kerobokan Bali punya cara lain dalam memeriahkan HUT ke-71 Indonesia. Sejak pagi sebanyak 1.125 Napi di kumpulkan di lapangan tengah.
Kegiatan yang dilakukan spontan ini terang saja membuat para penghuni Lapas Kelas II A di Kerobokan Bali, ini bertanya-tanya. Selanjutnya petugas sipir langsung membagikan bakiak ke pada masing-masing warga binaan di lembaga Pemasyarakatan terbesar di Bali ini. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok antar blok.
Bahkan narapidana narkoba dari berbagi negara, seperti Litunia, India dan Iran, juga ikut meramaikan. Selain mengikuti lomba bakiak ribuan narapidana ini juga menyanyikan lagu kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Bali, Nyoman Sutra Putra Atmaja menegaskan, lomba ini diadakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu kegiatan ini dalam rangka memecahkan MURI menyanyikan lagu hari merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Bahkan gema perayaan ini masuk dalam jumlah terbesar dan diusulkan untuk masuk MURI.
“Memeriahkan HUT RI kami dari Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini Direktoral Jenderal Pemasyarakatan mengisi hari-hari kemerdekaan ini dengan satu kegiatan untuk membuat satu kesatuan nasionalisme NKRI. Di sini jumlah terbanyak dan termasuk pecahkan rekor MURI,” kata Atmaja di Denpasar, Senin (15/8).
Dia mengatakan, saat ini ada 1.125 narapidana yang mengikuti kegiatan tersebut, tidak satupun yang bolos.” Semoga kegiatan ini bisa masuk dalam rekor Muri,”pungkasnya.
Dari kegiatan ini, sejumlah napi baik yang asing juga ikut berbaur. Menariknya saat mereka lomba lari dengan mengenakan bakiak. Tentu saja hal ini menjadi gelak tawa para napi lainnya yang melihat rekan sesama blok berlomba sambil berjatuhan karena tidak kompak.