Reaksi dan kekesalan ayah Mirna di persidangan Jessica
Sejak awal ayah Mirna yakin bahwa Jessica adalah pembunuh anaknya.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjerat terdakwa Jessica Kumala Wongso dengan pembunuhan berencana sesuai pasal 340 KUHP. Jessica didakwa atas pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin dengan menggunakan racun sianida yang dimasukkan dalam es kopi Vietnam.
Persidangan terhadap terdakwa Jessica sudah digelar beberapa kali dengan agenda mendengarkan kesaksian mulai dari keluarga Mirna, saksi kunci Hani, hingga kesaksian dari pegawai kafe Olivier. Persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, juga diputar beberapa rekaman kamera pengintai atau cctv yang ada di kafe tersebut.
-
Kapan Jessica Mila hamil? Momen romantis Jessica Mila dan Yakub Hasibuan ini terekam sekitar satu minggu yang lalu, di saat itu, menantu dari Otto Hasibuan ini sedang hamil.
-
Kapan Jessica Mila mulai berakting? Tahun 2002 menjadi awal dari karier aktingnya ketika ia membintangi sinetron CINTA SMU, walaupun pada saat itu usianya baru 10 tahun.
-
Siapa Tessa Mariska? Tessa Mariska merupakan pedangdut senior yang populer di tahun 90an. Salah satu judul lagumya yang terkenal ialah "Usah Merajuk".
-
Apa yang Jessica Mila pamerkan di postingannya? Inilah postingan pertama Jessica Mila yang memamerkan baby bump setelah mengumumkan kehamilannya.
-
Apa prestasi yang diraih Jessi Eka Putri? Jessi serius mengejar gelar Sarjana untuk menyelesaikan pendidikan tingginya.
-
Kapan Jessica Tanoesoedibjo menjalani pemotretan maternity? Pemotretan ini dilakukan pada September 2023, seperti yang terlihat di laman Instagramnya.
Meski terdapat kejanggalan perilaku Jessica saat detik-detik sebelum Mirna meninggal, kuasa hukum tetap yakin kliennya tidak bersalah, Bahkan mereka meminta majelis hakim membebaskan kliennya. Alasannya, tidak ada bukti kuat yang bisa menjerat Jessica. Semisal, tidak ada sisa air dalam teko untuk menuangkan kopi ke gelas Mirna, hilangnya sedotan es kopi Vietnam. Tidak hanya itu, rekaman cctv juga tidak memperlihatkan Jessica memasukkan racun sianida ke minuman Mirna.
Dharmawan Salihin, ayah Mirna, tidak pernah absen mengikuti jalannya proses peradilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ayah Mirna sangat optimistis, Jessica tak akan lolos dari jerat hukum meski keterangan saksi-saksi di persidangan termasuk rekaman CCTV, belum menunjukkan bukti kuat.
"Saya bukan optimistis lagi, memang sudah pasti dia (Jessica) itu," ujar Dharmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7).
Ayah Mirna mengatakan, semua pihak harus sabar menunggu terbongkarnya perbuatan Mirna. Dia mengibaratkan peristiwa ini seperti adegan dalam film.
"Belum ya masih saksi masih panjang. Setiap film ada tokohnya. Ya Jessica belum lah, masih lama, tunggu saja. Nanti terakhir. Barulah ketahuan," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Ayah Mirna terus menerus menyerang Jessica dan kuasa hukumnya. Bahkan dia selalu mengatakan, perbuatan Jessica akan terbongkar di akhir persidangan. Merdeka.com mencatat semuanya. Berikut paparannya.
Baca juga:
Hal-hal yang jadi perdebatan sengit di persidangan Jessica
Ini pengakuan Barista Olivier yang racik kopi untuk Mirna
Rangkaian kesaksian ungkap perilaku janggal Jessica saat di Olivier
Ada bukti yang bikin semua bengong
Dharmawan Salihin tetap meyakini terdakwa Jessica Kumala Wongso menaruh racun sianida ke dalam kopi Vietnam yang mengakibatkan putrinya, Wayan Mirna Salihin meninggal. Keyakinan Dharmawan itu karena masih ada barang bukti lain yang belum ditampilkan di persidangan.
Dharmawan memberikan bocoran. Dia memiliki satu bukti kuat untuk menjerat Jessica dan membuat semua orang terkejut. "Akan ada alat bukti langsung yang nanti diperlihatkan kepada majelis hakim di akhir persidangan. Nanti semuanya bengong," kata Dharmawan di Pengadilan Negeri Jakpus, Kamis (21/7).
Masih banyak cctv belum diputar
Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, menuturkan CCTV yang diputarkan dalam keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7), belum semuanya ditayangkan. Menurutnya masih banyak CCTV yang akan ditampilkan di sidang-sidang berikutnya.
"Oh iya masih ada banyak (belum diputar), jangan ditanya kalau itu mah, saksinya saja masih puluhan. Dia (CCTV) keluar terus tuh, berseri," kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
Yang ada di situ Jessica sama jin
Darmawan Salihin menilai, semua pertanyaan majelis hakim dan jaksa penuntut umum sudah jelas. Meskipun saat ini belum ada bukti kuat yang mengarah pada perbuatan jessica, dia tetap yakin pada saatnya nanti akan terbongkar.
"Kalau Pak Otto (pengacara Jessica) bilang hari ini begini-begitu, ya kan bertahap. Kan yang penting happy endingnya itu nanti. Yang paling penting bagaimana Jessica meracun anak saya. Bakalan keluar itu, nanti, jangan nafsu dulu. Biar berjalan sesuai prosedur hukum," kata Dharmawan di PN Jakpus, Rabu (20/7).
Ayah Mirna menyudutkan Jessica. "Yang ada di situ (Cafe Olivier) Jessica sama jin, engga ada orang lain. Enggak bisa mundur. Jadi nanti yang penting itu matanya CCTV engga bisa disogok. Enggak bisa salah, itu namanya direct eviden. Allah Maha Besar, dia tunjukkan ada itu direct eviden. Kalau itu enggak ada, ini kita enggak pernah ada sidang begini, enggak ramai sudah," jelasnya.
Pengacara Jessica mulai ciut
Darmawan Salihin tidak hanya menyerang Jessica, dia juga menyindir tim kuasa hukum terdakwa. Menurutnya, meskipun jumlah tim kuasa hukum ditambah tidak akan bisa membuat Jessica lepas dari jerat hukum.
"Tapi karena adanya CCTV, lawyernya sudah mulai ciut kan. Nambah 10 lagi kayak Otto juga percuma, enggak ada efek. Karena itu semua itu fakta. Ini sudah jalan, kita tunggu saja, enggak mau banyak komentar, insya Allah semuanya berlalu secara alami," ujar Dharmawan di PN Jakpus, Rabu (20/7).
Eksepsi bukti Jessica ketakutan
Dharmawan berpegang pada data yang dimiliki bahwa Jessica memiliki catatan kriminal selama tinggal di Australia. Meskipun kubu Jessica membantah, Dharmawan cukup yakin berbagai fakta kehidupan Jessica setidaknya menggambarkan kepribadian wanita berambut panjang itu.
"Persoalannya dia (Jessica) orang Indonesia, bukan Australia. Masa Australia terlalu dalam mencampuri kasus ini. Ngapain Australia masuk. Jadi enggak usah takut," kata Darmawan di PN Jakpus beberapa waktu lalu.
Menurut Dharmawan, ada ketakutan yang terungkap dalam pembacaan eksepsi oleh tim kuasa hukum Jessica. Sebab, Jessica sudah buru-buru mengajukan eksepsi di usai dakwaan dibacakan.
"Pak hakim kan orangnya smart semua itu pinter, dia (hakim) tahu ini kenapa (Jessica) minta eksepsi di muka, karena ketakutan," paparnya.
Â
(mdk/noe)