Reaksi Wapres JK soal kabar potensi tsunami di Jawa bagian Barat
Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menggelar konfrensi pers. Ia menjelaskan ihwal hasil penelitian BPPT itu.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai isu tsunami yang bakal melanda daerah Jawa Barat adalah hoaks. Sebelumnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang prediksi gempa Pandeglang, Banten yang bisa mengakibatkan tsunami setinggi 57 meter.
"Wah saya kira itu hoaks itu," ujar Kalla di Kantor PMI, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
Meski demikian, JK, sapaan Kalla, tidak menampik adanya potensi tsunami yang akan terjadi. Namun, waktu persisnya masih belum diketahui.
"Ya enggak lah itu. Ya memang sejak dulu selalu bahwa di sepanjang Sumatra bagian barat itu sampai ke Jawa ada potensi tsunami, ada potensi. Bahwa kapan ya kita enggak ada yang tahu," kata JK.
Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menggelar konfrensi pers. Ia menjelaskan ihwal hasil penelitian BPPT itu.
Menurutnya, temuan BPPT belum bisa jadi pegangan resmi. Sebab, kata dia, hal tersebut masih hasil penelitian awal.
"Itu modeling yang perlu divalidasi. Dan perlu digunakan data-data yang valid," Dwikorita menjelaskan di kantor BMKG, Kamis (5/4).
Baca juga:
Heboh Tsunami 57 meter di Pandeglang, BMKG klarifikasi
Klarifikasi soal gempa dan tsunami 57 meter di Pandeglang, BPPT warga tak panik
BMKG: Tsunami Pandeglang hanya teori!
BMKG luruskan penelitian BPPT soal gempa & tsunami 57 meter di Pandeglang
Penjelasan BMKG soal potensi gempa bumi Megathrust Magnitudo 8,7 di Jakarta