Real Count KPU Suara Masuk Hampir 100% di Sumbar: Anies 56,51%, Prabowo 39,55%, Ganjar 3,93%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendulang suara sebanyak 1.553.102 atau 56,51%.
Hingga kini penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan dan diperbaharui melalui situs resmi KPU.
- Real Count KPU Suara Masuk 79,40% di Sumbar: Anies 56,47%, Prabowo 39,48% dan Ganjar 4,05%
- Real Count KPU 62,30 % Suara Masuk di Sumbar: Anies 56,66 %, Prabowo 39,19% dan Ganjar 4,15%
- Real Count KPU Sumbar 44,45% Suara Masuk: Anies 55,92%, Prabowo 39,53%, Ganjar 4,55%
- Real Count KPU Suara Masuk 43,32 persen di Sumbar: Anies 57,9 Persen, Prabowo 37,7 Persen, Ganjar 4,4 Persen
Real Count KPU Suara Masuk Hampir 100% di Sumbar: Anies 56,51%, Prabowo 39,55%, Ganjar 3,93%
Paslon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dibandingkan dengan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Sumatera Barat (Sumbar).
Hal ini berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (02/3), pukul 10.00 WIB.
Dilansir dari situs resmi KPU, real count sementara itu menunjukkan perolehan suara terbanyak berada pada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mengusung slogan Perubahan. Keduanya mendulang suara sebanyak 1.553.102 atau 56,51%.
Sedangkan paslon Prabowo-Gibran meraih 1.086.971 suara atau 39,55%. Kemudian disusul paslon Ganjar-Mahfud mendapat suara terendah di Sumbar dengan angka 108.057 atau 3,93%.
Sementara itu, persentase total suara yang masuk di Sumbar yakni 91,21 % atau 16.025 dari 17.569 TPS yang ada diwilayah Sumatera Barat.
Hingga kini penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan dan diperbaharui melalui situs resmi KPU, yakni pemilu2024.kpu.go.id.
Perbedaan Real Count dengan Quick Count
Sebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Jika quick count mengambil sampel secara statistik, sedangkan real count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS.
Hasil dari real count hasilnya tidak secepat quick count dan exit poll, biasanya memerlukan waktu sampai berhari-hari.
Data yang dihitung adalah angka resmi dari tiap TPS, bukan berdasarkan sampel.