Real Count KPU 56,89% di Sumbar: Anies Kuasai 14 Daerah, Prabowo 5, Ganjar 0
Pasangan nomor urut 2 tersebut menguasai 5 daerah di Sumbar.
Real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Real Count KPU 56,89% di Sumbar: Anies Kuasai 14 Daerah, Prabowo 5, Ganjar 0
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sumatera Barat (Sumbar) berdasarkan hasil sementara update KPU pukul 11:00:14 pada Senin (19/2).
Data tersebut memperlihatkan, dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat, pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mengusung konsep Perubahan itu unggul di 14 daerah dengan perolehan suara masuk sementara saat ini di Sumbar 938.425 (56,89%).
Adapun 14 daerah yang yang dikuasai Anies yaitu, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pesisir Selatan, Solok, Tanah Datar.
Sementara itu, paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada pada urutan kedua dengan peroleh suara sementara 641.723 (38,91%). Pasangan nomor urut 2 tersebut menguasai 5 daerah di Sumbar yaitu Kabupaten Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Kabupaten Sijunjung dan Solok Selatan.
Sedangkan untuk paslon Ganjar-Pranowo berada pada posisi terendah dengan perolehan suara sementara 69,312 (4,2%). Dari data tersebut memperlihatkan, suara paslon nomor urut 3 itu tidak menguasai satu daerahpun.
Artinya semua angka suara perolehan sementara pasangan tersebut di setiap daerah di Sumbar berada di bawah Anies dan Prabowo.
Sedangkan untuk persentase total suara yang masuk di Sumbar
70,35% atau 12.360 dari 17.569 TPS yang ada diwilayah Sumatera Barat.
Hingga kini penghitungan suara di KPU pada pilpres 2024 masih terus berjalan dan diperbaharui melalui situs resmi KPU, yakni pemilu2024.kpu.go.id.
Sebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll. Jika quick count mengambil sampel secara statistik, sedangkan real count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS.
Hasil dari real count hasilnya tidak secepat quick count dan exit poll, biasanya memerlukan waktu sampai berhari-hari. Data yang dihitung adalah angka resmi dari tiap TPS, bukan berdasarkan sampel.