Update Real Count KPU di Sumbar: Anies Kuasai 14 Daerah, Prabowo 5, Ganjar 0
Untuk persentase total suara yang masuk di Sumbar 90,60% atau 15.918 dari 17.569 TPS yang ada.
Untuk persentase total suara yang masuk di Sumbar 90,60% atau 15.918 dari 17.569 TPS yang ada.
Update Real Count KPU di Sumbar: Anies Kuasai 14 Daerah, Prabowo 5, Ganjar 0
Capres Anies unggul dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar di Sumatera Barat (Sumbar) berdasarkan hasil sementara update KPU pukul 11.00, Rabu (28/2).
Data tersebut memperlihatkan, dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat, pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mengusung konsep berslogan Perubahan itu unggul di 14 daerah dengan perolehan suara sementara saat ini di Sumbar 1.544.916 (56,51%).
Adapun 14 daerah yang yang dikuasai Anies yaitu, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Solok, Tanah Datar.
Sementara itu, paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada pada urutan kedua dengan peroleh suara sementara 1.081.432 (39,56%). Pasangan nomor urut 2 tersebut menguasai 5 daerah di Sumbar, yaitu, Kabupaten Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung dan Solok Selatan.
Sedangkan untuk paslon Ganjar-Pranowo berada pada posisi terendah dengan perolehan suara sementara 107.586 (3,94%).
Dari data tersebut memperlihatkan, suara paslon nomor urut 3 itu tidak menguasai satu daerahpun, artinya semua angka suara perolehan sementara pasangan tersebut di setiap daerah di Sumbar berada di bawah Anies dan Prabowo.
Sedangkan untuk persentase total suara yang masuk di Sumbar 90,60% atau 15.918 dari 17.569 TPS yang ada diwilayah Sumatera Barat.
Hingga kini penghitungan suara di KPU pada pilpres 2024 masih terus berjalan dan diperbaharui melalui situs resmi KPU, yakni pemilu2024.kpu.go.id.
Real Count
Sebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Jika quick count mengambil sampel secara statistik, sedangkan real count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS.
Hasil dari real count hasilnya tidak secepat quick count dan exit poll, biasanya memerlukan waktu sampai berhari-hari.
Data yang dihitung adalah angka resmi dari tiap TPS, bukan berdasarkan sampel.