Resmi berpangkat Komjen, Budi Waseso kian dekat jabat Kapolri
Kompolnas mengakui jika nama Budi Waseso masuk dalam daftar calon Kapolri yang akan diajukan ke Jokowi.
Kabareskrim Budi Waseso sudah resmi naik pangkat menjadi Komjen dari sebelumnya berpangkat Irjen. Kenaikan pangkat ini tentu menguatkan posisi Budi Waseso untuk bisa menjabat sebagai Kapolri menggantikan Budi Gunawan yang kabarnya batal dilantik oleh Presiden Jokowi.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Istana jika Budi Gunawan batal dilantik menjadi Kapolri. Namun Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah lebih dulu mengajukan beberapa nama untuk dijadikan pengganti Budi Gunawan jika batal dilantik.
Ya benar, dari beberapa nama yang diajukan salah satunya ada nama Budi Waseso. Namun demikian, keputusan siapa Kapolri berikutnya sepenuhnya ada ditangan Presiden Jokowi.
"Kita coba menginventaris dulu, kita masukkan juga bintang dua yang memiliki prestasi. Jika bintang dua ada kesempatan job bintang tiga baru maka ada kesempatan itu (jadi calon Kapolri)," ujar Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/2) lalu.
Hamidah pun menyebut nama-nama jenderal bintang dua tersebut. Para jenderal itu dicatat Kompolnas sebagai jenderal berprestasi dan penguasa wilayah penting di Indonesia.
"Kemarin kami menyebut Budi Waseso (Kabareskrim), Pak Tito (Asrena Polri), Pak Anas Yusuf (Kapolda Jatim), Pak Iriawan (Kapolda Jabar) dan Pak Unggung (Kapolda Metro)," sambung Hamidah lagi.
Kabar Budi Waseso bakal menjadi Kapolri sudah lama berhembus setelah Budi Gunawan dinilai sudah tak mungkin lagi menjadi Kapolri. Bahkan isu yang berembus, Budi Waseso adalah pesanan Komjen Budi Gunawan. Secara struktural, jabatan Irjen Budi terdahulu adalah Sespimti Polri, jabatan yang berada di bawah Komjen Budi Gunawan ketika menjabat sebagai Kalemdik Polri.
Tak cuma itu, bahkan kedekatan dua Budi ini disebut-sebut bukan sekadar urusan kerja. Entah dari mana isu tersebar, dua Jenderal bernama Budi ini bakal besanan.
Budi Waseso agaknya risih mendengar hal itu. Dia pun membantah tegas bahkan sampai emosi saat anaknya dikait-kaitkan dalam kisruh Polri dan KPK ini.
Baca juga:
Disebut Pendekar Mabuk, Kubu Komjen BG polisikan Denny Indrayana
'Jokowi seharusnya sudah bisa ambil keputusan soal Kapolri'
Siapa calon Kapolri pengganti BG, Suhardi Alius atau Budi Waseso?
Batal lantik Komjen Budi, bukti Jokowi bukan boneka PDIP
Budi Gunawan, jenderal aktif berpolitik yang pernah disinggung SBY?
Istana bantah Jokowi berubah sikap soal BG usai ditemui Megawati
Ketua DPD: Tak elok jika Budi Gunawan tetap dilantik jadi Kapolri
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.