Resmikan PLB, Jokowi yakin Indonesia dapat bersaing di luar negeri
Dengan dipindahkannya gudang logistik dari luar negeri ke Indonesia, dipastikan PLB akan menjadi supermarket komplit.
Pusat Logistik Berikat (PLB) yang merupakan realisasi dari Paket Kebijakan Jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2015 lalu akan memudahkan pengusaha Indonesia untuk membeli berbagai barang dengan harga terjangkau. Dengan perintah Presiden Jokowi memindahkan gudang logistik dari luar negeri ke Indonesia, dipastikan PLB akan menjadi supermarket komplet.
"Ini dulu ada memang gudang berikat, tapi bayangannya kayak warung sekarang setelah jadi PLB menjadi supermarket. Semua ada sehingga nantinya biaya logistik murah karena tidak harus mengambil dengan transport ke negara lain," kata Jokowi usai meresmikan PLB di kawasan industri Cipta Krida Bahari, Cakung, Jakarta Utara, Kamis (10/3).
Dengan diresmikan PLB ini, lanjut dia, puluhan investor luar negeri sudah menyatakan siap membawa barang logistiknya ke Indonesia. Dengan demikian, Indonesia sudah bisa bersaing dengan negara luar dalam bidang perekonomian.
"Saya sampaikan kalau negara lain bisa, kita juga harus bisa. Ini dalam era persaingan kompetisi, kalau tidak sama atau lebih murah ya kalah kompetisinya," ucap Presiden Jokowi.
Di kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bagi investor luar yang akan memasukkan barangnya ke Indonesia tidak akan dikenakan pajak. Hal ini dikarenakan barang masuk akan ditampung di PLB hingga barang tersebut laku terjual.
"Kalau sudah laku, nanti yang bayar pajaknya pembeli. Jadi investor tidak dipungut pajak," ujarnya.
PLB juga berbeda dengan sistem sebelumnya, di mana investor bisa dengan mudah menampung berbagai barangnya. Padahal sebelum ada PLB, barang-barang yang bisa ditampung hanya milik satu perusahaan yang sudah mendapat persetujuan.
"Ini bisa berbagai barang ditampung dulu, jadi banyak barang lah," sambung dia.
Untuk diketahui, pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di PLB Indonesia. Ada lima jenis insentif yang disediakan yaitu, pertama perusahaan yang menyimpan barang ke dalam PLB dari tempat lain di luar daerah pabean dalam jangka waktu tertentu berhak mendapat penangguhan bea masuk.
Kedua, perusahaan tersebut tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI). Ketiga, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan diminta membebaskan cukai bagi perusahaan yang ingin masuk ke kawasan PLB. Keempat, barang yang dipindahkan dari kawasan PLB satu ke PLB lainnya juga berhak mendapatkan fasilitas serupa ditambah pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Penambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM).
Kelima, dalam pasal 24B ayat 5 PP tersebut juga menyatakan barang yang dimasukkan dari tempat lain dalam daerah pabean maupun dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Bebas, atau Kawasan ekonomi lainnya ke kawasan PLB yang ditujukan untuk ekspor, tidak akan dipungut PPN dan PPNBM.
Baca juga:
Soal dwelling time, Jokowi sebut jangan sampai menteri dicopot lagi
Keberanian Jokowi boikot produk Israel menuai pujian
Jokowi ke AS: Jangan berikan janji manis ke Facebook dkk
Soal deponering, IPW menilai Jokowi tidak percaya penegak hukum
Tolak revisi UU, KPK yakin Jokowi dengar suara rakyat
Alasan jadwal padat, Jokowi enggan temui pendemo di depan Istana
Beda Presiden Jokowi dan Presiden Soeharto saat dikritik
Jokowi: Dicabut saja Perda yang bermasalah!
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Mengapa Presiden Jokowi menilai progres pembangunan IKN semakin menarik bagi investor? Presiden juga mengungkapkan bahwa pembangunan sejumlah proyek di IKN saat ini menunjukkan makin bertambahnya minat investor untuk melakukan investasi di sana.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).