Respons Kapolri Jenderal Sigit soal Megawati Ingin Bertemu: Beliau Sayang dengan Saya
Sigit menegaskan keinginan Megawati bertemu itu ibarat rasa sayang ibu ke anak.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara mengenai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ingin menemuinya. Sigit menilai sikap Megawati sebagai bentuk sayang kepadanya.
"Ya saya kira memang beliau sayang dengan saya," kata Sigit di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
- Respons Anies Baswedan soal Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
- Reaksi Kapolri Disapa Anggotanya Angkatan 83 di Depan Para Jenderal, 'Halo Adik Asuh
- Kaesang Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar: Tidak Masalah
- Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Sigit mengaku bahwa dulu sering berkomunikasi dengan Megawati. Sekarang Sigit juga mengaku masih menjaga komunikasi dengan kader PDI Perjuangan seperti Puan Maharani maupun Bambang Pacul.
"Jadi dulu memang kita sering berkomunikasi tapi sampai saat ini kami juga masih berkomunikasi walaupun mungkin dengan teman-teman yang ada di kader partai, putri beliau, Mas Bambang dan yang lain-lain," kata Sigit.
Sigit menegaskan keinginan Megawati bertemu itu ibarat rasa sayang ibu ke anak.
"Yang jelas, itu hal yang biasa dan itu bentuk sayangnya seorang ibu terhadap anak," tukas Sigit.
Megawati Sindir Kapolri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau menemuinya. Dia menduga Kapolri gemetar dan takut bertemu dengannya.
"Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri, sampai hari ini aja enggak diterima. Ya biarin dah. Kapolrinya juga rada-rada gemeter kali, loh ngapain sih orang nerima saya aja, saya enggak makan orang kok," kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Padahal, kata Megawati, dirinya hanya mau bertanya kepada Kapolri mengapa PDIP dan kader-kadernya kerap menjadi diganggu dan dijadikan target. Megawati sebelumnya juga menyoroti soal kecurangan pada Pemilu 2024.
"Kan saya hanya mau nanya, saya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa kok yang saya bilang saya warga negara sah, rakyat saya juga sah, partai saya juga sah, KPU memberikan keputusan kita boleh ikut Pemilu. Ya terang dong saya boleh nanya, kenapa kok gua aja yang digubrak-gubrak gitu loh," tegas Megawati.
Megawati mengaku tidak memiliki beban untuk bertanya kepada Kapolri terkait informasi tersebut.
"Ya ini kan kalian enggak berani ngomong, ibu aja ngomong rileks. Ya saya enggak punya beban, terus mau apa mau ditarget, mau ditangkap," ujar dia.
- Banggar DPR Percaya Pemerintahan Baru akan Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Daya Beli Masyarakat Turun, Menperin Dorong Insentif bagi Industri Minuman
- Survei Poltracking: Khofifah 57,3%, Tri Rismaharini 22,7% dan Luluk Nur Hamidah 2,2%
- Tolak Permintaan Banggar DPR, Sri Mulyani Mantap Tak Ingin Lagi jadi Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran
- Aurelie Moeremans, Dari Model Berbakat hingga Aktris Layar Lebar, Perjalanan Penuh Lika-liku
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024