Riau Siapkan 228 Lebih Tempat Tidur Jika Pasien Covid-19 Melonjak
Tempat tidur itu disiapkan antara lain di RSUD Petala Bumi Pekanbaru dan RS Bhayangkara Dumai yang diplot untuk pasien khusus virus corona.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan Riau akan menyiapkan 228 lebih tempat tidur untuk menangani pasien COVID-19 jika terjadi lonjakan saat pelacakan dan penyisiran pasien.
Tempat tidur itu disiapkan antara lain di RSUD Petala Bumi Pekanbaru dan RS Bhayangkara Dumai yang diplot untuk pasien khusus virus corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Kebijakan ini ditempuh jika terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 seperti diprediksi akan terjadi Juni atau Juli 2021," kata Indra di Pekanbaru dilansir Antara, Kamis (27/5).
Menurut dia, kapasitas tempat tidur lainnya untuk menangani pasien COVID-19 juga ditingkatkan di RSUD Arifin Achmad menjadi 200 tempat tidur pasien COVID-19.
Ia menyebutkan di RS banyangkara Dumai, kondisinya memungkinkan tersedia 28 tempat tidur. Kemudian RS Pertamina di Dumai juga sudah meningkatkan kualitas dan kapasitas, ruang ICU mereka naikan menjadi 10 ruang ICU, dan tempat tidurnya juga ditingkatkan dua kali lipat jumlahnya.
"Berikutnya rumah sakit lainnya yang ditunjuk sebagai rujukan pasien COVID-19 sudah diperintahkan untuk mematok 30 persen dari jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19. Tapi kalau kita lihat rumah sakit swasta rujukan pasien COVID-19 sudah menyiapkan lebih dari 30 persen tempat tidur," katanya.
Kalangan warga Kota Pekanbaru meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk segera mempercepat vaksinasi kepada warga melalui RT setempat, bisa jadi dengan memanfaatkan masjid atau musala agar kekebalan komunal segera terwujud.
"Seharusnya Tim Satgas Riau mengagendakan kunjungan Tim Vaksinasi ke masyarakat pada tingkat RT, ini akan lebih mudah mempercepat vaksinasi ketimbang di gedung, di hotel atau di Puskesmas. Selain warga cepat terkumpulkan, karena dikomandoi RT, mereka juga nyaman untuk datang divaksin karena tidak merepotkan, seperti bagi kalangan lansia," kata warga Kota Pekanbaru, Imelda Surya (49) yang juga seorang pengajar di sekolah swasta di kota itu.
Baca juga:
532 Pemudik di Bakauheni Positif Covid-19, Satgas Usul Penyekatan Diperpanjang
Kondisi Warga Satu Kampung Diisolasi di Garut Membaik, 7 Dirawat di RS
Warga di Permukiman Padat Penduduk Disuntik Vaksin Covid-19
Satgas Covid-19: Setiap Hari Selalu Ada Pasien Meninggal di Garut dalam Sepekan
Menko Luhut Waspadai Peningkatan Kasus Positif Covid-19 Usai Libur Lebaran