Ridwan Bae siap diperiksa MKD gara-gara hadiri jumpa pers Luhut
"Saya siap mempertanggungjawabkan. Itu hak. Kalau MKD mengatakan saya melanggar etik, saya terima," ujar Ridwan.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Ridwan Bae menyatakan siap dipanggil oleh MKD atas dugaan pelanggaran etik yang dia lakukan. Hal tersebut berkaitan dengan hadirnya dia bersama Wakil Ketua MKD Kahar Muzakir dalam konferensi pers yang digelar Luhut Binsar Panjaitan Jumat (11/12) lalu.
"Siap (dilaporkan ke MKD). Saya siap mempertanggungjawabkan. Itu hak. Kalau MKD mengatakan saya melanggar etik, saya terima," ujar Ridwan di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/12).
Politikus Partai Golkar tersebut bersikukuh bahwa dirinya tak melanggar etik. Sebab menurutnya jumpa pers yang digelar Luhut bersifat terbuka.
"Pandangan saya barang yang terbuka bukan pelanggaran. Kecuali saya bisisk-bisik secara tertutup kepada Pak Luhut," tuturnya.
Selain itu guna memperkuat pledoinya, Ridwan menegaskan bahwa dirinya diundang, bukan hadir dengan sendirinya.
"Orang boleh berpendapat lain saya ingin menyampaikan kehadiran di sana yang pertama saya tak tahu Pak Luhut mengundang," ujarnya.
Ridwan juga resah sebab secara terus-menerus merasa diawasi oleh publik.
"Jujur kami ini sudah dianggap tidak memahami apa yang menjadi keinginan rakyat. Saya ingin rakyat tahu kami bertindak berdasarkan aturan," pungkasnya.