Ridwan Kamil ogah GR dan bernasib seperti Sandiaga Uno
Ridwan Kamil mendapat dukungan dari Partai NasDem untuk maju Pilgub Jabar. Meski demikian dia tak mau GR. Menurutnya semua kemungkinan bisa berubah, termasuk kemungkinan dia yang sekarang digadang-gadang sebagai cagub berganti sebagai cawagub. Seperti yang pernah dialami Sandiaga Uno di Pilgub DKI.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) menjadi yang pertama mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018. Deklarasi akan dilakukan di monumen Bandung Lautan Api (BLA) atau Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (19/3). Emil, sapaan Ridwan Kamil, bakal diarak lima ribu kader partai.
Menjawab dukungan dari NasDem, Emil ogah gede rasa alias GR. Menurutnya semua kemungkinan bisa berubah, termasuk kemungkinan dia yang sekarang digadang-gadang sebagai cagub berganti sebagai cawagub. Seperti yang pernah dialami Sandiaga Uno di Pilgub DKI.
"Jadi antara sekarang didukung dengan kepastian itu masih ada perjalanan panjang 'satauneun' (setahun). Contoh kenapa saya tidak mau GR, seperti di Pilkada DKI sudah deklarasi Sandiaga Uno sebagai Cagub dan Mardani Ali jadi Wakil Gubernur. Kan pas hari H berubah, Anies jadi gubernur, Sandiaga turun jadi wakil," kata Emil saat dihubungi, Rabu (15/3).
Emil mengaku jika NasDem juga telah memberikan dukungan secara tertulis di Pilgub Jabar. Dia menegaskan bahwa kepastian dirinya diusung menjadi cagub hanya akan diputuskan saat hari pendaftaran.
"Saya mengucapkan terima kasih. Hanya menjadi gubernurnya kan keputusan pas hari pendaftaran. Karena berkaca pada Pilkada DKI didukung jauh-jauh hari pun pas hari H bisa beda. Makanya sikap paling terhormat saat ini saya ucapkan terima kasih kepada siapa pun, baik independen maupun partai," terangnya.
Meski sudah mendapat dukungan dari partai politik, namun Emil belum memiliki pasangan. Ketika ditanya Emil mengaku tak pilih-pilih, baginya yang terpenting bisa sama-sama kerja.
Terpisah Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menuturkan, dukungan kepada Emil lantaran pria yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu sebagai sosok pemimpin visioner dan memiliki kapabilitas memadai.
"Kita meyakini bahwa Pak Ridwan Kamil punya kapasitas yang sangat memadai untuk memimpin dan membawa Jabar lebih maju. Karena selama kepemimpinan di Kota Bandung, Kang Emil visioner, kreativitas dan inovasinya luar biasa," jelas Saan.
"Terus kita percaya imajinasi Kang Emil untuk membawa Jabar menjadi lebih baik, ke depan itu menurut kami sangat memadai. Selain punya karakter, Kang Emil punya kapasitas yang sangat memadai untuk memimpin Jabar," tambahnya.
Berdasarkan aturan KPU, syarat partai politik bisa ikut Pilkada minimal memiliki 20 kursi di legislatif atau 25 persen suara. Partai NasDem saat ini memiliki lima kursi di DPRD Jabar, artinya Emil harus kembali 'bergerilya' mencari dukungan.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.
Baca juga:
Pekan ini, NasDem deklarasikan Ridwan Kamil calon Gubernur Jabar
Begini jawaban Ridwan Kamil diusung NasDem jadi Cagub Jawa Barat
PAN jagokan Desi Ratnasari dan Primus maju Pilgub Jabar 2018
Partai Golkar belum tentu pilih Dedi Mulyadi jadi cagub Jawa Barat
Dapat dukungan maju Pilgub Jabar, Emil bilang 'saya nggak mau GR'
Istri Aher siap maju Pilgub Jabar, asal didukung & dipercaya warga